Cara Menghilangkan dan Mencegah Noda Pada Gigi

(foto: pixabay)

ManadoToday – Gigi berubah warna atau bernoda,, hmmm,, bagi orang yang sering bekerja diluar ini pasti merupakan masalah serius, karena mereka harus menjaga penampilan di depan banyak orang.

Bayangkan jika anda sedang berbicara dengan teman kantor atau kolega anda dan melihat gigi anda sudah berwarna kuning, apa kira-kira yang mereka pikirkan??.

Ada berbagai penyebab perubahan warna pada gigi, ini mencakup faktor intrinsik atau ekstrinsik.

Penyebab ekstrinsik perubahan warna gigi

– Terjadi ketika lapisan luar gigi atau enamel bernoda.

– Kopi, anggur, cola atau makanan dan minuman lain yang dapat menyebabkan gigi noda.

– Merokok juga merupakan penyebab pewarnaan gigi.

– Kerusakan gigi

Penyebab intrinsik untuk perubahan warna gigi

– Hal ini terjadi jika ketika struktur dalam gigi yaitu dentin berbah hita, atau berwarna kuning. Noda intrinsik sulit dan memakan waktu lama untuk dihilangkan.

– Flurosis: Hal ini terjadi karena kelebihan paparan fluoride saat masa kanak-kanak

– Jika ibu hamil digunakan tetrasiklin selama kehamilan, ini menyebabkan perubahan warna gigi pada bayi

– Jika tetrasiklin digunakan pada anak-anak berusia kurang dari 8 tahun

– Demam tinggi karena infeksi pada masa kanak-kanak menyebabkan bintik-bintik putih pada gigi karena kurangnya pengapuran

– Kehilangan pasokan saraf atau suplai darah ke gigi

– Porfiria: Gigi berubah warna merah kecoklatan

– Eritroblastosis fetalis: Gigi berubah warna biru kecoklatan

Pengobatan

– Pembersihan yang dilakukan oleh dokter gigi profesional gigi

– Pemutihan gigi

– Menggunakan bahan pengikat komposit untuk menutupi gigi

– Penggunaan Veneer untuk menutupi permukaan luar gigi

– Menggunakan mesin berskala ultrasonik untuk menghilangkan noda

– Mikroabrasi

Pencegahan

– Menyikat gigi setelah makan

– Menggunakan Flossing/benang gigi setiap hari

– Hindari sering meminum cola, hindari merokok

– Membilas mulut setelah meminum kopi, teh, cola, anggur