Cara Mencegah Serangan Breath Holding Spell Pada Anak Anda

(foto: pixabay)

ManadoToday – Breath holding spell atau ada yang menyebutnya ‘menangis biru’ adalah kondisi dimana anak berhenti bernapas dan kehilangan kesadaran untuk waktu yang singkat setelah mereka marah. Ini terjadi pada 5% anak-anak yang sehat. Ini biasanya terjadi antara usia 6 bulan sampai 5 tahun. Banyak yang menyebut ini adalah kejang padahal sebenarnya tidak.

Breath holding spell mempunya dua tipe, pertama bentuk Kebiruan: Hal ini dipicu oleh kemarahan atau frustrasi. Ketika anak menangis udara dihembuskan dari paru-paru. Setelah menangis sebagian besar udara di paru-paru dihembuskan. Pita suara menyempit atau tertutup selama menangis. Paru-paru tidak berfungsi selama beberapa detik dan anak menjadi biru. Ada kekakuan, opisthotonus diikuti oleh limpness. Setelah sadar, anak akan menjadi kurang aktif untuk waktu yang singkat.

Yang kedua adalah bentuk Pucat: yang kedua ini dipicu oleh rasa takut atau cedera ringan. Dalam hal ini anak menjadi pucat. Hal ini biasanya tidak terlalu berbahaya dan tidak menyebabkan kerusakan permanen atau mempengaruhi kesehatan anak.

Untuk mencegah hal ini terjadi, langkah-langkah yang harus diambil adalah menghindari faktor yang memicu penyakit ini muncul. Serangan juga bisa dibatalkan dengan memberikan stimulus yang kuat seperti mencubit tubuh anak. (artikel dikutip dari healthcaremagic)