Bertahap atau Tiba-tiba? Ini Cara Terbaik Berhenti Merokok Menurut Para Ahli

rokok, Berhenti Merokok
(foto: Pixabay)

MANADOTODAY.CO.ID – Para peneliti telah lama mencari jawaban tentang cara terbaik untuk membantu orang-orang yang ingin berhenti merokok. Sebenarnya ada dua pilihan: langsung berhenti atau secara bertahap. Tapi mana yang bekerja lebih baik?

“Banyak orang berpikir bahwa cara yang paling masuk akal untuk berhenti merokok adalah dengan mengurangi jumlah sebelum berhent,” kata Nicola Lindson-Hawley dari Universitas Oxford, yang memimpin sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Annals of Internal Medicine dikutip dari Health.com.

Namun hasil penelitian justru sebaliknya: langsung berhenti adalah cara terbaik.

Lindson-Hawley dan rekan-rekannya mengikuti hampir 700 orang di Inggris yang merokok sedikitnya 15 batang rokok sehari tetapi berencana untuk berhenti. Mereka semua menetapkan tanggal berhenti selama dua minggu. Setengah dari mereka secara acak ditugaskan untuk merokok normal sampai tanggal mereka berhenti, kemudian berhenti tiba-tiba. Setengah lainnya secara bertahap mengurangi merokok selama dua minggu menjelang hari yang telah ditentukan. Kedua kelompok menjalani konseling perilaku dan terapi pengganti nikotin seperti produk permen karet, permen pelega tenggorokan dan semprotan mulut.

Cara para peneliti mengukur keberhasilan adalah dengan melihat peserta tidak merokok selama empat minggu setelah tanggal berhenti, dan selanjutnya enam bulan kemudian.

Mereka yang berhenti tiba-tiba, sekitar 25% lebih baik dari kelompok yang secara bertahap berhenti. Dan 49% dari kelompok yang berhentu tiba-tiba berhasil, sementara 39% dari kelompok yang secara  bertahap berhenti.

Setelah setengah tahun, 22% dari kelompok yang tiba-tiba berhenti masih tidak merokok, sementara 15% dari kelompok lain.

Menariknya, banyak orang mengatakan lebih suka untuk berhenti secara bertahap daripada tiba-tiba. Tapi preferensi seseorang tidak membuat banyak perbedaan dalam keberhasilan mereka. “Bahkan jika orang ingin berhenti secara bertahap, mereka lebih mungkin untuk berhenti jika mereka menggunakan metode yang tiba-tiba,” kata Lindson-Hawley.