ManadoToday – Orang-orang yang didiagnosis dengan autisme mungkin kesulitan dengan situasi sosial, tetapi mereka lebih kreatif, penelitian telah menunjukkan.
Para ilmuwan menemukan bahwa ketika diminta solusi untuk memecahkan masalah, orang-orang dengan autisme mereka hanya memberikan sedikit solusi – tetapi cenderung berpikir ‘di luar kotak’.
Dr Martin Doherty, dari Universitas East Anglia, mengatakan dikutip dari Mail Online, Jumat (14/08/2015): “Orang-orang dengan ciri-ciri autis tinggi bisa dikatakan kurang kuantitas tetapi memiliki kualitas yang lebih besar dari ide-ide kreatif. Mereka biasanya dianggap lebih kaku dalam hal pemikiran, sehingga fakta bahwa ide-ide mereka kadang tidak biasa atau kadang mengejutkan. Perbedaan ini mungkin memiliki implikasi positif untuk memecahkan masalah secara kreatif.”
Tes kreativitas yang digunakan dalam penelitian ini termasuk meminta 312 peserta untuk memberikan pemikiran kreatif untuk batu bata dan klip kertas. Relawan juga diberikan empat gambar abstrak dan diberitahu untuk memberikan berapa banyak interpretasi untuk setiap gambar dalam satu menit.
Hasilnya, para peserta dengan ciri-ciri autis, lebih kreatif dalam menggunakan klip kertas ataupun batu bata. Dan untuk tes gambar, mereka miliki banyak interpretasi dengan level yang lebih rendah.
“Orang-orang dengan ciri-ciri autis dapat mendekati masalah dengan cara yang kreatif dan berbeda, “kata Dr Doherty.
