Obat Ini Dapat Sembuhkan Pecandu Obat Terlarang Dengan Menghapus Ingatan

blebbistatin, pecandu obat, hilangkan kecanduan, kesehatan
(foto: pixabay)

ManadoToday – Para peneliti telah meluncurkan obat eksperimental radikal baru yang bisa menghapus kenangan terkait kecanduan. Mereka mengatakan itu bisa digunakan untuk mengobati pecandu dengan menghilangkan kecanduan mereka.

Memulihkan pecandu bukan perkara mudah, mereka kerap kali mengingat kenangan yang menggoda mereka untuk kembali jadi pecandu, ini bisa terjadi bahkan setelah direhabilitasi selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

Scripps Research Institute mengatakan penemuan ini membawa mereka lebih dekat ke metode terapi baru berdasarkan penghapusan selektif terhadap kenangan obat-obat terlarang.

“Kami sekarang memiliki target yang layak, dan dengan memblokir target itu, kami dapat menghapus kenangan tentang obat dan meninggalkan kenangan lainnya tetap utuh,” kata TSRI Associate Professor Courtney Miller dikutip dari Mail Online Jumat (07/08/2015).

Studi baru ini berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan di Miller laboratorium.

Pada 2013, tim membuat penemuan mengejutkan bahwa kenangan terkait obat terlarang dapat selektif dihapus dengan menargetkan aktin, protein yang menyediakan perancah struktural yang mendukung kenangan di otak.

Namun, potensi terapi ini tampaknya dibatasi oleh masalah pada aktin yang sangat penting untuk tubuh, pil yang ditemukan umumnya menghambat aktin, bahkan kemungkinan akan berakibat fatal.

Dalam studi baru, Miller dan rekan-rekannya melaporkan adanya kemajuan adanya rute aman untuk secara selektif menargetkan aktin otak melalui Nonmuscle myosin II (NMII), motor molekul yang mendukung pembentukan memori.

Untuk mencapai hal ini, peneliti menggunakan senyawa yang disebut blebbistatin yang bekerja pada protein ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suntikan tunggal blebbistatin berhasil mengganggu memori jangka panjang yang berhubungan dengan obat terlarang.

“Yang membuat myosin II menjadi target terapi yang menarik adalah bahwa suntikan tunggal blebbistatin membuat kenangan terkait metamfetamin hilang,”kata peneliti Erica Young, anggota dari Miller laboratorium dan penulis utama studi.