ManadoToday – Orang pertama yang membuktikan bahwa AIDS dipicu oleh virus HIV lebih dari 30 tahun yang lalu kembali dengan vaksin potensial yang akan memulai uji coba pada manusia bulan ini, Science Alert melaporkan.
Dalam tiga dekade sejak Dr. Robert Gallo membuat terobosan, lebih dari 100 vaksin AIDS telah diuji dengan keberhasilan yang tidak memuaskan.
Menurut Baltimore Sun, hanya ada satu studi pada tahun 2009 di Thailand yang ditemukan cukup efektif untuk digunakan secara luas, dan hanya melindungi sepertiga dari pasien.
Tapi Gallo 78 tahun dan timnya di Institute of Human Virology percaya bahwa mereka telah datang dengan pendekatan unik menggunakan vaksin “rantai tunggal penuh.”
Science Alert melaporkan AIDS sangat sulit untuk dilawan karena virus HIV bersembunyi di T-sel tubuh dan mengubah sistem kekebalan tubuh.
Dengan vaksinnya, Gallo berharap memicu antibodi untuk menyerang virus HIV ketika virus menempel pada T-sel. Gallo telah mengerjakan vaksin ini selama 15 tahun.
Dia mengatakan butuh waktu lama agar sampai pada pengujian terhadap manusia karena peneliti secara ekstensif menguji vanksin pada monyet.
Putaran pertama pengujian pada manusia akan melibatkan 60 relawan dan hanya akan melihat respon keselamatan dan kekebalan pasien. Pengujian efektivitas akan dilakukan kemudian.
