Usai Covid-19 Giliran ‘Super Flu’ Ancam Masyarakat Dunia

Usai Covid-19 Giliran ‘Super Flu’ Ancam Masyarakat Dunia (foto: Pixabay)

MANADOTODAY.CO.ID – Saat kehidupan mulai kembali normal dan ketakutan akan Covid-19 memudar, virus baru merajalela di hampir seluruh belahan dunia.

Masyarakat dunia sekarang menjadi mangsa ‘super flu’, yang memiliki gejala sangat mirip dengan Covid-19.

Mereka yang terinfeksi ‘super flu’ tidak kehilangan indra perasa atau penciuman, tetapi memiliki gejala yang mirip dengan Covid-19 seperti sakit tenggorokan, sakit kepala, nyeri tubuh, pilek, dan kelelahan. Namun hasil tes berulang kali menunjukkan negatif Covid-19

Kasus serupa dilaporkan di Inggris tahun lalu setelah negara itu mencabut peraturan penguncian atau lockdown, dengan para ahli melaporkan penyakit tersebut kemungkinan merupakan hasil dari penguncian selama bertahun-tahun dan sosial distancing.

“Bisa jadi sekarang flu biasa kembali muncul, karena penurunan sosial distancing dan pemakaian masker, flu ini bangkit kembali dan saluran pernapasan kita belum memiliki kesiapan atau pertahanan yang cukup kuat untuk infeksi pernapasan ini,” kata Prof Peter Openshaw dari Imperial College London dikutip dari The Guardian, Kamis (24/3/2022).

Ketua Epidemiologi di Universitas Deakin Profesor Catherine Bennett memperingatkan bahwa flu juga dapat membunuh lebih banyak orang daripada Covid-19 tahun ini.

“Karena kekebalan terhadap flu sekarang berkurang. Apalagi karena kita telah melewatkan dua musim flu. Anda mungkin melihat lebih sedikit kematian akibat virus corona di musim dingin karena orang yang rentan sebenarnya lebih rentan terhadap flu,”ungkap Profesor Catherine.(*/ryan)