MANADOTODAY – Sangat sederhana dan tidak memerlukan biaya apapun, menurut penelitian, rasa syukur ternyata memiliki beberapa efek yang cukup kuat pada kesehatan Anda.
Sementara penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memperkuat pemahaman tentang hubungan antara rasa syukur dan kesehatan, berikut adalah beberapa alasan kuat mengapa rasa syukur dapat membuat Anda umur panjang dikutip dari Health.com.
1. Anda akan memiliki jantung yang lebih sehat: Dalam sebuah studi pada bulan April pada 186 pria dan wanita dengan kerusakan jantung, peneliti menilai tingkat rakyat syukur dan kesejahteraan spiritual. Mereka menemukan bahwa mereka dengan skor syukur lebih tinggi dikaitkan dengan memiliki mood yang lebih baik, kualitas tidur yang lebih tinggi dan kurang peradangan yang dapat memperburuk gejala gagal jantung. Mereka juga menemukan bahwa memiliki tingkat tinggi rasa syukur menjelaskan banyak manfaat dari kesejahteraan spiritual.
Selain itu, beberapa pria dan wanita juga diminta untuk menuliskan hal-hal yang mereka syukuri selama periode delapan minggu.
“Kami menemukan bahwa pasien yang terus menulis rasa syukur mereka selama delapan minggu menunjukkan penurunan tingkat sirkulasi dari beberapa biomarker inflamasi penting, serta peningkatan variabilitas detak jantung saat mereka menulis. Peningkatan variabilitas denyut jantung dianggap sebagai ukuran berkurangnya risiko jantung, “kata penulis studi Paul J. Mills, seorang profesor kedokteran keluarga dan kesehatan masyarakat di Universitas California, San Diego dalam sebuah pernyataan tentang penelitiannya.
2. Tidur akan lebih teratur: Jika Anda mengalami kesulitan tidur, tuliskan beberapa hal yang Anda syukuri sebelum tidur mungkin dapat membantu. Sebuah studi pada 2011 pada mahasiswa yang berjuang untuk tidur stres, menemukan bahwa mereka yang menjalani intervensi syukur (mereka diminta untuk menghabiskan 15 menit di sore hari menulis tentang peristiwa positif yang terjadi baru-baru ini) mampu “menenangkan pikiran dan tidur mereka lebih baik.”
3. Membuat Anda lebih optimis: Dalam sebuah studi pada tahun 2003, peneliti membagi beberapa kelompok, kelompok pertama menulis tentang apa yang mereka syukuri selama seminggu, kedua menulis tentang masalah yang mereka hadapi, dan kelompok ketiga menulis tentang hal-hal yang netral yang terjadi pada mereka. Setelah beberapa minggu, para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang menulis tentang hal-hal yang mereka syukuri lebih optimis dan melaporkan merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri. “Hasil menunjukkan bahwa fokus berkat mungkin memiliki manfaat emosional dan interpersonal,” tulis para penulis penelitian.
4. Bersyukur dapat meningkatkan kesehatan fisik: Analisis pada hampir 1.000 orang dewasa di Swiss yang diterbitkan dalam jurnal Personality and Individual Differences menemukan bahwa tingkat syukur yang lebih tinggi berkorelasi dengan kesehatan fisik. Orang-orang yang merasa lebih bersyukur memiliki kemauan untuk melakukan perilaku sehat dan mencari bantuan jika ada masalah dengan kesehatan mereka. Penelitian lain telah menunjukkan bahwa orang-orang yang bersyukur lebih mungkin untuk melakukan aktivitas fisik.
