Menahan Kentut Ternyata Alasan Sendawa Anda Berbau Busuk

Transavia Airlines, Kentut di pesawat, berita aneh
Ilustrasi (foto: Pixabay)

MANADOTODAY.CO.ID – Menahan kentut ternyata bisa berdampak negatif bagi tubuh meski itu bisa menghindarkan anda dari rasa malu di muka umum.

Dr Karan Raj kepada 4,2 juta pengikutnya TikTok mengatakan, volume kentut rata-rata setiap orang cukup untuk mengisi balon berukuran sedang.

“Jika anda menahan kentut terlalu lama, itu dapat diserap kembali ke dalam sirkulasi darah anda dan dilepaskan saat anda menghembuskan napas. Ini bisa berarti bahwa napas anda bisa sangat bau,”ungkapnya dalam sebuah postingan di akun TikTok-nya.

Dr Karan menjelaskan, 75 persen kentut diproduksi oleh bakteri di usus besar. Makanan yang tidak mampu dipecah oleh bakteri menghasilkan kentut mikroskopis, ini nantinya akan menumpuk sebelum menjadi kentut biasa.

“25 persen kentut adalah udara yang tidak anda sendawakan dan gas terlarut yang berasal dari darah yang masuk ke usus. 99 persen kentut adalah gas yang tidak berbau seperti hidrogen, karbon dioksida, dan metana,”jelasnya.

Belerang adalah senyawa yang membuat kentut berbau busuk. Ini adalah senyawa yang mudah menguap seperti hidrogen sulfida.

Karena itu, ia menyaranakan untuk tidak menahan kentut untuk menghindari sendawa yang berbau kurang sedap.

“Jika menahan kentut, anda dapat merasakan mulas, kembung dan nyeri. Selain itu, gas yang keluar bisa berupa sendawa yang bau dan membuat nafasmu bau. Bayangkan sendawa yang berbau seperti kentut,”tukasnya.(*/ryan)