ManadoToday – Sebuah studi psikiatri besar telah menemukan banyak gejala yang mungkin mengindikasikan seseorang untuk melakukan percobaan bunuh diri. Studi besar ini mengumpulkan informasi dari Inggris, Amerika Serikat, Perancis, Spanyol, Rusia, Italia dan Swiss.
Penelitian telah menemukan bahwa seseorang memiliki kemungkinan hingga 50% untuk mencoba bunuh diri jika sering melakukan ‘perilaku berisiko’, termasuk pergaulan atau mengemudi ugal-ugalan. Sesuai dengan studi ‘Psikomotor agitasi’, termasuk kebiasaan berjalan-jalan di kamar atau meremas-remas tangan, juga merupakan tanda karena ‘impulsif’ didefinisikan sebagai tindakan dengan ‘sedikit atau tidak berpikir terlebih dahulu, refleks, atau tidak memtimbangkan konsekuensi’.
Dr Dina Popovic, dari Universitas Barcelona, dan penulis laporan mengatakan dikutip dari nycity.today bahwa “Ini adalah pesan penting bagi semua dokter. Kekuatan dari penelitian ini bukan percobaan klinis dengan pasien yang ideal, tapi studi besar dari dunia nyata”.
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang menderita depresi, menampilkan perilaku berisiko, agitasi dan impulsif, memiliki risiko 50% lebih tinggi untuk mencoba bunuh diri.
