Indonesia Bakal Ketambahan Lima Vaksin Covid-19 Baru

Vaksin Covid-19 (foto: Pixabay)

MANADOTODAY.CO.ID – Selain Sinovac dan AstraZeneca, Indonesia juga akan ketambahan lima vaksin Covid-19 baru.

Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan, sejumlah vaksin baru tersebut saat ini sedang berproses dengan BPOM.

“Tapi (vaksin baru) tidak ada dalam Permenkes yang dikaitkan dengan brand-brand yang disetujui untuk pembelian oleh pemerintah,” kata Lukito dalam rapat bersama Komisi IX DPR, Kamis (8/4/2021).

Ia berharap, vaksin yang sedang berproses tersebut dapat memenuhi kebutuhan vaksin masyarakat.

“Tentunya menjadi harapan kita untuk melengkapi kebutuhan vaksin yang ada, di luar vaksin yang sudah ada di dalam daftar yang sudah dikeluarkan oleh Kemenkes,” tukas Kepala BPOM Penny K Lukito.

Berikut lima vaksin Covid-19 tersebut:

1. Novavax

Novavax adalah vaksin Covid-19 dari Institute of India dengan platform protein subunit. Vaksin tersebut saat ini sementara berproses rolling submission dan diestimasi bisa mendapat emergency use authorization (EUA) sekira bulan Juni 2021.

2. Covaxin

Vaksin ini diproduksi oleh Brahat Biotech International Limited, India, dengan platform inactivated virus. Vaksin yang didaftarkan oleh PT Amarox ini masih menunggu kelengkapan data. Meski begitu, data-data yang ada saat ini cukup lengkap dan baik, sehingga estimasi pemberian EUA bisa dilakukan pada Mei 2021.

3. Sputnik V

Vaksin Covid-19 dari Rusia ini didaftarkan oleh PT Pratapa Nirmala. Di BPOM, prosesnya masih menunggu data tambahan terkait efikasi, keamanan, dan mutunya. Data Sputnik V sudah sekitar 75 persen. Terkait EUA, diperkirakan bisa diberikan pada akhir April 2021.

4. Sinopharm

Sinopharm didaftarkan oleh PT Kimia. Saat ini masih menunggu data tambahan terkait efikasi, keamanan, dan mutu. Vaksin ini diprakirakan mendapat EUA pada Mei 2021.

5. AstraZeneca (yang diproduksi Jerman dan Thailand).

Vaksin Covid-19 AstraZeneca ini berasal dari dua negara, yaitu Eropa (Jerman) dan Thailand.

Untuk vaksin AstraZeneca Thailand, sudah dalam tahap registrasi, rolling submission dan akan dilakukan inspeksi GMP oleh BPOM pada 19-22 April 2021. Untuk pemberian EUA diperkirakan pada bulan Mei 2021.

Sementara yang dari Eropa, sudah masuk tahap finalisasi. Estimasi pemberian EUA sekitar di minggu kedua bulan April 2021.