MANADOTODAY.CO.ID – Para tunawisma di Inggris akan diberikan rokok elektrik atau vape secara gratis sebagai bagian dari uji coba yang dirancang untuk membantu mereka berhenti merokok.
Studi ini akan dilakukan di 32 pusat tunawisma di lima wilayah di Inggris – Skotlandia, Wales, London, South East dan Inggris Timur.
Starter kit vape yang biasanya berharga sekira £25 atau kurang lebih Rp500 ribu, akan diberikan secara gratis kepada para tunawisma yang berpartisipasi dalam studi tersebut.
Uji coba akan mencakup 480 peserta, dengan 240 di setiap kelompok dan 15 dari setiap pusat tunawiswa.
Prof Caitlin Notley dari University of East Anglia’s Norwich Medical School mengatakan, 70 persen tunawisma merokok tembakau, ini jauh lebih tinggi daripada rata-rata orang yang merokok di Inggris yakni 14,1 persen.
“Kita juga tahu bahwa rokok elektrik adalah metode paling populer untuk berhenti merokok, dengan beberapa penelitian menunjukkan bahwa itu adalah bantuan yang lebih bermanfaat daripada permen karet atau tambalan nikotin dan jauh lebih tidak berbahaya daripada merokok tembakau,”kata Prof Caitlin dikutip dari Daily Mail, Senin (28/6/2021).
“Rokok elektronik meniru pengalaman merokok karena dipegang dengan tangan dan menghasilkan uap seperti asap saat digunakan. Itu bisa menjadi pilihan yang menarik untuk membantu orang beralih dari merokok, bahkan jika mereka telah mencoba dan gagal di masa lalu,”tukas Prof Caitlin.(*/ryan)
