Ganas Mutasi Virus Covid-19, Peneliti: Dibutuhkan Vaksin Dosis Ketiga

Vaksin Covid-19 (foto: Pixabay)

MANADOTODAY.CO.ID – Tidak cukup dua, masyarakat tampaknya akan menerima vaksinasi Covid-19 hingga dosis ketiga.

Perusahaan pembuat vaksin Sinovac, Coronavac mengatakan, sedang melakukan penelitian tentang kemungkinan suntikan dosis ketiga untuk memperkuat efikasi vaksin.

“Kami sedang menganalisa data tingkat perlindungan setelah enam bulan, termasuk melakukan eksperimen memberi suntikan ketiga untuk melihat apakah ada peningkatan proteksi. Diharapkan hasilnya akan segera keluar,” jelas CEO Sinovac Yin Weidong yang dikutip dari Global Times, Jumat (23/4/2021).

Kabar terkait suntikan dosis ketiga muncul menyusul adanya mutasi virus yang menyebabkan varian baru. Beberapa varian diketahui mengandung mutasi ganas E484K, membuat virus sangat mudah menular termasuk pada kelompok muda dan anak-anak. Parahnya lagi, beberapa vaksin dikatakan tidak ampuh untuk melawan varian hasil mutasi tersebut.

Sementara menurut kepala petugas medis BioNTech Dr Ozlem Tureci, kekebalan antibodi hasil suntikan dua dosis vaksin kemungkinan berkurang sehingga ada kemungkinan orang-orang perlu mendapatkan vaksinasi Covid-19 ini setiap tahun layaknya vaksin flu musiman.

“Kami melihat berkurangnya respons imun juga pada orang yang baru saja terinfeksi dan itu juga sepertinya pada mereka yang sudah cukup lama divaksin,” kata Tureci dikutip dari CNBC International.

Hal ini serupa juga dikatakan oleh CEO Pfizer Albert Bourla. Menurut dia, orang-orang membutuhkan suntikan vaksin dosis ketiga.

“Suntikan dosisi ketiga dapat diberikan 12 bulan setelah menerima dua dosis,”tukas Bourla.(*/ryan)