Dampaknya pada Otak Ketika Kita Tidur Kurang dari 6 Jam Setiap Hari

efek Mendengkur , bahaya Mendengkur , sCSF-L, kebocoran cairan serebrospinal
Ilustrasi (foto: Pixabay)

MANADOTODAY.CO.ID – Para ahli menjelaskan apa yang terjadi pada otak ketika tidur kurang dari enam jam.

Dr Rebecca Robbins mengatakan, hanya satu jam saja perubahan tidur sudah cukup untuk membuat perbedaan yang signifikan.

“Satu jam memang cukup untuk membuat jam internal kita tidak sinkron. Ketika kita mengubah jadwal tidur kita satu jam atau lebih lama dari hari berikutnya, kita mengirim sinyal ke otak bahwa kita sedang mencoba untuk transisi ke zona waktu baru, membuat tidur malam berikutnya terasa sulit,”kata Instruktur kedokteran di Harvard Medical School ini dikutip dari Telegraph, Senin (25/10/2021).

Sementara Dr Robbins yang juga seorang ilmuwan asosiasi di Divisi Gangguan Tidur dan Sirkadian di Brigham and Women’s Hospital mengatakan, ada satu studi menarik yang meneliti rhinovirus, saudara patogen dari SARS-Cov-2.

“Para peneliti menemukan bahwa mereka yang kurang tidur memiliki risiko lebih dari dua kali lipat lebih besar terkena pilek dan flu. Pada orang-orang yang divaksinasi, kami melihat peningkatan perkembangan antibodi untuk memerangi patogen virus, dan itu dipercepat ketika anda memiliki durasi tidur yang sehat,”tambahnya.

Menurut dia, pengaturan waktu tidur yang konsisten sangat penting untuk membantu mendapatkan tidur malam yang lebih baik.

“Ini adalah kesalahan yang sangat umum, tetapi sama seperti anak-anak, kita perlu mengatur rutinitas waktu tidur,” katanya.

Dr Robbins juga menyarankan agar tidak menggunakan ponsel sebelum tidur. Bagi orang-orang yang sulit untuk kembali tidur setelah tiba-tiba bangun di malam hari, Dr Robbins juga menyarankan agar tidak tergoda untuk melihat ponsel.

“Ketika bangun ini, tahan agar tidak melihat telepon anda dan bangun dari tempat tidur dan cobalah duduk di kursi atau dalam posisi bersila di lantai dan melakukan latihan meditasi atau visualisasi,”sarannya.(*/ryan)