Cara Pemberian CPR yang Benar

ManadoToday – CPR (cardiopulmonary resuscitation/resusitasi kardiopulmoner) adalah teknik penyelamatan yang digunakan dalam banyak keadaan darurat seperti serangan jantung atau pada orang yang tenggelam yang detak jantungnya berhenti.

CPR membantu untuk mempertahankan darah beroksigen tetap mengalir ke otak dan jantung, sehingga menunda kematian jaringan dan membantu untuk melalukan resusitasi tanpa kerusakan otak permanen.

CPR harus terus dilakukan sampai detak jantung pasien kembali berdetak, ini disebut kembalinya sirkulasi spontan atau ‘ROSC’ atau sampai pasien dinyatakan meninggal.

CPR meliputi ABC – Airway, breathing, circulation / Jalan napas, Pernapasan, Sirkulasi

Jalan napas

Pasien diletakkan dipermukaan yang keras, kemudian berlututlah di samping leher dan bahunya. Kemudian jalan napasnya dibuka menggunakan teknik memiringkan kepala atau mengangkat dagu. Tempatkan telapak tangan di dahi dan miringkan kepala ke belakang. Dengan tangan lain, dengan lembut mengangkat dagu ke depan untuk membuka jalan napas.

Periksa pernapasan normal, lihat pergerakan dada, dan dengarkan suara napas. Jika pasien tidak bernapas, mulailah pernapasan dari mulut ke mulut. Jika pasien tidak sadar karena serangan jantung, langsung lakukan bantuan pernapasan dari mulut ke mulut dan lanjutkan dengan kompresi dada untuk memulihkan sirkulasi.

Pernapasan:

Bantuan pernapasan dapat melalui mulut ke mulut atau mulut ke hidung jika mulut korban tidak dapat dibuka.

Buka jalan napas dengan menggunakan teknik memiringkan kepala atau mengangkat dagu, jepit hidung agar tertutup untuk bantuan pernapasan dari mulut ke mulut dan kemudian tutup mulutnya dengan tangan.

Berikan dua kali napas penyelamatan. Nafas pertama harus berlangsung selama satu detik. Lihat apakah dada naik. Jika tidak naik, memberikan nafas kedua. Jika dada tidak naik, ulangi teknik memiringkan kepala, naikan dagu dan berikan nafas kedua.

Sirkulasi: Kembalikan sirkulasi darah dengan kompresi dada

Letakkan satu telapak tangan dibagian tengah dada. Tempatkan tangan yang satu diatas tangan pertama. Jaga siku dan posisi bahu tetap lurus. Gunakan berat tubuh bagian atas dan kompres/tekan dada 2 inci. Berikan 2 tekanan per detik atau sekitar 120 tekanan per menit.

Setelah 30 tekanan berikan dua napas buatan. Jika dada naik, berikan napas kedua. Jika dada tidak naik, ulangi pernapasan dari mulut ke mulut dan kemudian berikan napas kedua.

Jika orang tersebut tidak bergerak setelah lima siklus, berikan defibrillator eksternal. Lanjutkan CPR sampai ada tanda-tanda pergerakan atau sampai tenaga medis mengambil alih.