PLN akan Bangun Gardu Induk di Mitra Tahun 2017

Pertemuan Bupati Sumendap dengan pihak PLN
Pertemuan Bupati Sumendap dengan pihak PLN

RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Keinginan masyarakat Minahasa Tenggara (Mitra) agar pasokan listrik bisa memenuhi kebutuhan, akhirnya segera terwujud.

Dari pertemuan Bupati James Sumendap SH dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, disetujui usulan pembangunan Gardu Induk PLN di Mitra.

Untuk itu, pihak PT PLN telah melakukan pertemuan dengan bupati. ‘’Sudah ada pertemuan untuk membahas kapan pembangunannya. Dan, disetujui akan dimulai tahun 2017 mendatang,’’ ungkap Sumendap.

Senin (5/12/2016).

Menurutnya, Gardu Induk PLN sangat dibutuhkan, selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, juga akan mendukung investasi di Minahasa Tenggara.

“Karena harus kita akui adanya keterbatasan pasokan listrik, sehingga terkendala masuknya para investor. Seperti ada pabrik pengelolaan kelapa dan coolstorage yang tak bisa difunngsikan akibat pasokan listrik kurang,” ujarnya.

Dengan adanya Gardu Induk tersebut menurut Sumendap, akan menyelesaikan krisis listrik di Minahasa Tenggara. Sedangkan untuk lahan akan disiapkan oleh Pemkab.

Manager Perencanaan PT PLN Wilayah Binara Nainggolan mengaku jika akan membangun GInduk PLN mulai tahun 2017.

“Tahapan awalnya akan dimulai dengan survey lokasi, pengurusan izin, pengadaan lahan, sampai pada proses pelelangan pekerjaan. Sedangkan tahapan konstruksi dilaksanakan selama 18 bulan. Diupayakan tahun 2020 sudah bisa dioperasikan,” jelasnya.

Berdasasrkan perencanaan pembangunan dari pihak PLN, luas lahan yang dibutuhkan sekitar 2 hektar dengan panjang tower 12 kilomteer. Kapasitas 30 Mega Volt Ampere, 24 Megawatt, dengan perkiraan anggaran Rp170 miliar yang bersumber dari PLN. (ten)