AMURANG, (manadotoday.co.id) – Kapolres Minahasa Selatan AKBP Arya Perdana SH SIK MSi, menegaskan bahwa proses penegakan hukum pada bentrok antar kelompok (tarpok) di Tompasobaru, akan tetap berjalan sesuai aturan guna menjamin adanya kepastian hukum yang jelas, tepat dan akurat.
“Sampai saat ini kami masih terus melakukan upaya-upaya penyelidikan serta penyidikan terkait dengan prosedural hukum yang akan diterapkan nantinya. Saya mengharapkan ketenangan dan kesabaran kita semua, mohon beri kami waktu” ujar Kapolres, saat pertemuan dengan seluruh hukum tua, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat di BPU Tompasobaru, Selasa (20/9).
Pada pertemuan yang dihadiri Kapolda Sulut Irjen Pol Wilmar Marpaung SH, Wakil Bupati Frangky Wongkar, Dandim 1302 Minahasa Letkol Andi Kusuma serta Wakil Bupati Minsel Franky Wongkar,SH, Perdana juga berharapagar peristiwa perselisihan ini dijadikan pelajaran berharga dan jangan sampai terulang lagi.
“Mari kita sama-sama jaga situasi keamanan agar tetap kondusif,’’ imbau Perdana.
Diketahui setelah kegiatan tatap muka, Kapolda Sulut dan Kapolres Minsel bersama rombongan menghadiri ibadah pemakaman warga masyarakat yang menjadi korban dalam perselisihan tersebut. Dan pada kegiatan sambang duka itu , Kapolda Sulut menyampaikan himbauan kamtibmas dan memberikan sumbangan santunan diakonia kepada keluarga yang berduka.(lou)
