Minsel Bebas Beras Sintetis

AMURANG, (manadotoday.co.id) – Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Kopreasi (Disperindagkop) dan Pasar kabupaten Minahasa Selatan Sam Sheto Slat, menegaskan bahwa di Kabupaten Minahasa Selatan, bebas dari beras sintetis, seperti halnya yang diduga beredar di salah satu wilayah di Pulau Jawa.

Penegasan ini disampaikan Kadis yang akrab disapa Sheto, menyusul dilakukannya inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar tradisonal di Kabupaten Minsel.

“Sudah dilakukan sidak di Pasar Amurang, Tumpaan, serta beberapa pasar tradisonal beberapa hari terakhir ini, sebagaimana instruksi ibu Bupati Christiany Eugenia Paruntu, sebagai langkah antisipasi mencegah peredaran beras sintetis di Minsel, dan hasilnya tidak ditemukan beras sintetis beredar di pasaran,” kata Sheto.

Meski begitu kata Sheto, pihaknya akan terus melakukan pengawasan peredarean beras di pasaran, mengingat sebagian besar masyarakat kabupaten Minsel, mengkonsumsi beras dari luar daerah.

“Ditambah lagi letak Kabupaten Minsel yang berada du jalur trans Sulawesi, tidak menutup kemungkinan dimanfaatkan oknum tak bertanggungajawab untuk menyalurkan beras yang dicampur plastik,” tegasnya.

“Karena itukepada masyarakat diharapakan proaktif dan hati-hati serta melaporkan ke pihak terkait jika menemukan adanya beras sintetis yang beredar di pasaran,” tutupnya. (lou)