Lemahnya Pengawasan Dinilai Pemicu Harga LPG 3 Kg di Minsel Tidak Sesuai HET

AMURANG, (manadotoday.co.id) – Harga jual Liquide Petroleum Gas (LPG) 3 Kg, terus dikeluhkan warga belakangan ini. Pasalnya, LPG 3 Kg yang sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok warga ini, di pangkalan harga jualnya tidak menentu bahkan melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditentukan pemerintah sebesar Rp 15.750 sampai 17.450.

”Banyak pangkalan yang saat ini menjual LPG 3 Kg di atas HET, bahkan hingga Rp 25 ribu, malah terkadang sampai Rp 30 ribu per tabung,” ketus Markus S dan Venty K, warga Kecamatan Motoling.

Di Kecamatan Motoling dan sekitarnya, saja saat ini menurut keduanya, harga LPG 3 Kg saat ini yang dijual di tingkat pangkalan dan pengecer mencapai Rp 25 ribu per tabung. Namun karena warga butuh, terpaksa tidak menghiraukan lagi harga jual tersebut, kendati sudah merugikan masyarakat.

”Ditenggarai harga jual tidak sesuai HET, terjadi karena lemahnya pengawasan yang dilakukan instansi terkait, sehingga pemilik pangkalan dan pengecer seenaknya mempermainkan harga,” ujar keduanya.

Langkah yang perlu dilakukan pemerintah saat ini mengantisipasi harga LPG 3 Kg, agar tetap stabil dan sesuai HET, yakni melakukan koordinasi dan pengawasan hingga ke Pedesaan, sehingga pemilik pangkalan tidak seenaknya mempermainkan harga jual LPG 3 Kg. ”Dengan begitu masyarakat pengguna tidak akan dirugikan lagi,” tukas Markus dan Venty. (lou)