AMURANG, (manadotoday.co.id) – Kinerja Perusahaan Listrik Negara (PLN), nampaknya tak pernah sepi dari sorotan pelanggan. Penyebabnya, karena belakangan ini “penyakit lama” salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni melakukan pemadaman tanpa pemberitahuan, masih sering kambuh, sehingga dinilai sangat merugikan pelanggan yang notabene adalah masyarakat.
“Belakangan ini tiga hingga lima kali terjadi pemadaman tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Hari ini saja sudah beberapa kali terjadi pemadaman mendadak,” ujar Jefry Gonni warga Motoling dan John Wowor warga Kumelembuai, Selasa (14/7).
Pelak saja menurut keduanya, akibat pemadaman yang terjadi beberapa kali dalam sehari, jelas sangat mengganggu aktifitas warga terlebih yang memiliki usaha foto copy, pengetikan dan usaha lainnya yang membutuhkan pasokan listrik.
“Dan resikonya lagi pemadaman menadadak seperti ini, membuat barang elektronik gampang rusak,” ketus keduanya.
Anehnya, menurut keduanya, jika pelanggan terlambat membayar tagihan pihak PLN tak tanggung-tanggung langsung melakukan pemutusan. Sebaliknya, jika pelanggan melakukan komplaie terkait pelayanan, sering tidak ditanggapi.
“Kami berharap ada peningkatan pelayanan dan kinerja dari pihak PLN, agar layanan akan lebuh baik. Karena kita juga sebagai pelanggan membayar jasa bukan gratis,” tukas keduanya. (lou)
