AMURANG, (manadotoday.co.id) – Harga Cabe atau Rica (sebutan masyarakat lokal), di Pasar tradisional Amurang, terus mengalami kenaikan. Jika pekan lalu masih dijual dikisaran Rp85.000 per kilogram, kini harga jual Rica di pasaran menyentuh angka Rp110.000 per kilogram.
Dari pengakuan Liliy Kadir salah satu pedagang, mahalnya harga Cabe saat ini, disebabkan karena kurangnya pasokan dari Gorontalo sebagai daerah pemasok cabe di Pasar Amurang.
“Tingginya harga Rica, sebab daerah pemasok Cabe yakni Gorontalo, kini banyak dijual di daerah Jawa, Sumatra dan Kalimantan, sehingga untuk pasokan ke Sulut khusunya Amurang terus berkurang,” katanya kepada manadotoday.co.id, Kamis (9/2/2017).
Lanjut Kadir, harga jual cabeyang semakin mahal ini, berimbas pada turunnya penghasilan pedagang. Pasalnya, warga yang biasa membeli 1kg, kini hanya bisa membeli seharga Rp.10.000.
“Bukan hanya Cabe, sejumlah komoditi kebutuhan warga seperti Tomat, Bawang Putih dan Bawang Merah juga mengalami kenaikan meski tidak signifikan,” jelasnya.
“Saya berharap kedepan harga Cabe dan bahan komoditi lain akan stabil,” pungkasnya, (lou)
