Gelar Aksi Damai, Penambang Mitra Minta Tambang di Luar Kebun Raya Tidak Ditertibkan

Gelar Aksi Damai, Penambang Mitra Minta Tambang di Luar Kebun Raya Tidak Ditertibkan

RATATOTOK, (manadotoday.co.id) – Ribuan penambang dari berbagai wilayah di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menggelar aksi damai di Desa Ratatotok Selatan, Senin (19/4/2021).

Aksi yang tetap mengedepankan protokol kesehatan itu sebagai bentuk protes terkait adanya isu penertiban tambang di luar Kebun Raya. Mereka bahkan mempertanyakan adanya pembakaran daseng milik penambang di luar Kebun Raya.

Menurut Ketua Aliansi Masyarakat Lingkar Tambang Valdy Suak, aksi tersebut bukan sebagai bentuk perlawanan melainkan untuk meminta kejelasan.

“Ini bukan melawan, kita hanya memastikan agar tidak ada penertiban di luar Kebun Raya. Kalau yang pakai alat berat silakan ditertibkan, tetapi yang manual jangan,” jelasnya.

Dia juga meminta Kapolda Sulut bisa mengundang langsung keterwakilan penambang agar bisa mendapat fakta di lapangan.

“Jangan gerakan ini ditunggangi, sehingga menimbulkan manajemen konflik. Saya rasa kita semua harus bijak,” ungkapnya.

Ia pun berterima kasih karena masukan para penambang manual bisa didengar.

“Aksi ini dari penambang manual, dan kita sudah ada kesepakatan Kita minta agar semua paham bahwa kesepakatan ini jangan dilanggar. Kita menambang di luar Kebun Raya saja,” tuturnya.

Berikut ini hasil kesepakatan para penambang rakyat:

1. Penertiban hanya dilakukan di dalam areal Kebun Raya
2. Aliansi Masyarakat Lingkar Tambang Mendukung adanya giat Aparat
3. Aliansi siap membantu aparat dalam melakukan penanganan
4. Kita bersepakat untuk menjaga keamanan bersama.(ten)