RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Dewan Pimpnan Cabang DPC PDI-P Mitra akan segera mengusulkan pemberhentian keempat kadernya, Vocke Ompi, Royke Pelleng, Delly Makalow dan Deker Mamusung, karena dianggap melanggar perintah partai dengan tidak mendukung pasangan calon Bupati James Sumendap SH dan Wakil Bupati Jesaya Yoke Legi (JS-Oke) di Pikada Mitra 2018 yang notabene diusung oleh Partai Demokrasi Indonesai Perjuangan (PDI-P).
“Kami sudah konsultasi ke DPD PDI-P Sulut terkait keempat kader yang telah nyata tidak mendukung JS-Oke di Pilkada Mitra, dan telah mendapatkan petunjuk untuk segera mengajukan pengusulan pemecatan terhadap empat kader PDI-P tersebut,”ujar Sekretaris DPC PDI-P Mitra Semuel Montolalu SH, Selasa (24/4/2018).
Montolalu mengatakan, DPC PDI-P akan segera melakukan rapat pleno tingkat DPC dan PAC, untuk membahas pengusulan atas pemecatan empat kader PDI-P yang akan dilakukan nanti, hingga pengusulan pemberhentian antar waktu karena keempat kader PDI-P merupakan anggota DPRD.
“Jadi hari ini akan dilakukan rapat pleno untuk pembahasan pengusulan pemecatan terhadap empat kader PDI-P,”terangnya.
Dia juga menjelaskan bahwa DPC PDI-P mengambil tindakan tegas ini karena mengacu pada pernyataan Ketua Umum PDI-P Ibu Megawati Soekarno Putri pada rakor Pilkada serentak yang digelar di Jakarta pada Kamis (19/4/2018) lalu, bahwa setiap petugas partai yang tidak mengindahkan SK DPP untuk Pilkada mulai dari Pigub, Pilbup, dan Pilwako, harus dikeluarkan dari Partai.
“Jadi ini sudah jelas dikatakan Ketua Umum jika ada kaser PDI-P yang tidak mengindahkan atau membelot berarti melawan perintah Partai maka konsekuensinya dipecat dan dikeluarkan dari partai.”tandas Montolalu.(ten)