AMURANG, (manadotoday.co.id) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) yang terletak di Desa Teep Trans Kecamatan Amurang Timur, saat ini masih membutuhkan banyak pembenahan di berbagai bidang agar maksimal dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Hal ini diakui Direktur Utama (Dirut) RSUD Kabupaten Minsel, dr Erwin Schoten. ”Ya, masih banyak yang perlu dibenahi di RSUD Minsel, baik dari infrastruktur maupun sumber daya manusia, sehingga pelayanan akan memenuhi harapan masyarakat,” katanya.
Berbagai hal yang mendesak dilakukan atau dibenahi di RSUD Minsel menurut mantan Kepala Puskesmas Kumelembuai, Tenga dan Ranomea ini , diantaranya adalah perbaikan Genset sebagai salah satu sarana penerangan dalam menunjang aktifitas RSUD. Pasalnya, saat ini genset di RSUD tidak bisa lagi digunakan karena sudah rusak.
”Genset ini penting, untuk penerangan dan membantu jalannya operasi, apalagi aliran listrik dari PLN, sering padam.
Karena itu kami upayakan agar perbaikan genset, dimasukan pada APBD-P 2015 dan berharap hal ini akan menjadi prioritas mengingat jumlah pasien yang terus bertambah setiap hari,” jelas Schoten.
Hal lainnya yang dibutuhkan dalam menunjang pelayanan RSUD Minsel type D ini, yakni penambahan pegawai baik tenaga medis, sopir dan sekurity. Apalagi banyak gedung belum difingsikan karena kurangnya tenaga medis.
”Jumlah pegawai saat ini 108, padahal idealnya rumah sakit type D seperti ini 220 tenaga medis,” ujarnya.
Ditambahkan Schoten, berbagai perbaikan dan pembenahan di RSUD Minsel, sudah disampaikan ke Pemerintah Kabupaten dalam hal ini Bupati Christiay Eugenia Paruntu.
”Dan sudah mendapatkan respon dari Bupati, namun tentunya dengan mengedpankan skala prioritas. Apalagi Bupati saat ini sangat memberikan perhatian terhadap peningkatan layanan kesehatan,” pungkasnya. (lou)