“Banjir bandang yang terjadi disebabkan karena hutan lindung Konarom dan gunung Tagoi sudah dijadikan lahan perkebunan oleh sebagian warga sekitar,” tulis Frangky Mamengko melalui akun Facebooknya.
“Jika hutan dirusak pasti alam akan marah. Sebelum alam mengamuk mari lestrikan alam di sekitar kita,” ujar Angky Walangitan.
“Kebanyakan manusia hanya memikirkan keuntungan sebesar-besarnya dan mengeksploitasi alam tanpa batas. Karena itu mari jaga hutan dan alam agar tidak rusak dan menimbulkan bencana,” tulis James Runtuwene dalam akun Facebooknya. (lou)