Bangun Irigasi Sulut, Dinas PU Kecipratan Rp 30 Miliar

received_1181317101997695MANADO, (manadotoday.co.id) – Guna mencapai swasembada pangan (beras) sekaligus menurunkan angka kemiskinan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum segera melakukan perbaikan jaringan irigasi yang ada di Kabupaten/Kota. Dana disiapkan di tahun 2017 ini sekitar Rp 30 miliar, berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ir. Steve Kepel melalui Kabid Sumber Daya Air, Ir Janus Sumanti mengatakan, sekitar Rp 10 miliar berasal dari DAU dan Rp 20 Miliar dari DAK.

“Tidak ada pembangunan bendungan baru untuk dana yang hanya Rp 30 miliar ini. Semuanya untuk perbaikan jaringan irigasi induk untuk memperlancar suplai air ke lahan persawahan warga.” tegasnya.

Khusus di Irigasi Lahendong yang ada di Kabupaten Minahasa Tenggara, hanya kecipratan Rp 500 juta dari DAU. Sementara untuk Daerah Irigasi Noongan Kabupaten Minahasa Induk mencapai miliaran rupiah.

Pada tahun 2016 lalu, Irigasi Lahendog sempat terkena potongan dana DAK sehingga tidak semua dana yang dialokasikan bisa dicairkan.
Begitu juga dengan irigasi yang ada di Bolaang Mongondou Raya, semuanya akan dilakukan perbaikan jaringan induk.

“Soalnya dana terbatas, maka tidak semua daerah irigasi bisa diselesaikan sekaligus,” kata Janus Samanti.

Untuk proses lelang sudah selesai dan kini tinggal pelaksanaan kegiatan di lapangan.

“Kami terus mengawasai hingga ke lapangan agar proyek berjalan lancar,” katanya.

Selain perbaikan jaringan irigasi, sebagian dana juga digunakan untuk perbaikan jaringan sungai meskipun tidak sebesar dana yang dialokasi untuk jaringan irigasi.

“Kami terus berupaya mendukung program OD-SK yang intinya menekan angka kemiskinan lewat kegiatan perbaikan jaringan irigasi sehingga petani bisa menikmati air dengan lancar produksi padi bisa meningkat. Dengan demikian perekonomian keluarga ikut terbangun,” kata Sumanti meyakinkan. (mes)