MANADOTODAY.CO.ID – Para pengguna media sosial (medsos) harus lebih waspada terhadap oknum yang menjanjikan akun medsos dapat dengan cepat mendapatkan tanda centang biru atau verifikasi.
Penggunan Facebook, Instagram, Twitter, dan bahkan TikTok harus lebih waspada dengan penipuan cara baru tersebut. Bukannya mendapat centang biru, malahan akun medsos bisa diretas dalam hitungan detik yang berujung pada pencurian uang atau informasi pribadi.
Menurut CNET, salah satu penipu yang mengaku berasal dari konsultan media sosial Turki mengatakan kepada pengguna: “Akun Anda telah diikuti selama 30 hari, dan telah dipilih bahwa anda memenuhi syarat untuk menerima Lencana Biru TikTok.”
Untuk melanjutkan proses tersebut, penipu lewat situs webnya kemudian meminta kata sandi, alamat, dan nomor telepon sebagai syarat untuk mendapatkan verifikasi.
Banyak penipu dikatakan mencoba memanfaatkan keinginan orang-orang untuk mendapatkan centang biru atau sejenisnya. Mereka biasanya mengirim pesan pribadi di platform media sosial beserta formulir palsu. Beberapa bahkan meminta imbalan uang dengan biaya yang tidak sedikit.
Ini bisa membuat anda kehilangan akun anda secara permanen.
Salah satu petinggi Trend Micro Jon Clay mengatakan, perusahaannya telah melihat penipuan dengan iming-iming verifikasi di sekira 70 negara.
Perusahaan itu bahkan menemukan akun Instagram bernama marion_digital memasang tarif $ 2.200 atau sekira Rp31.8 agar bisa mendapatkan akun terverifikasi dan 100.000 pengikut.
“Agar tetap aman, yang terbaik adalah waspada terhadap tawaran verifikasi yang tampaknya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan dan tidak berasal dari sumber resmi. Jangan pernah memberikan informasi pribadi secara detail pribadi atau uang kepada orang asing lewat pesan langsung anda,”kata Jon.(ryan)
