Warga Pertanyakan Kepedulian Pemkot Bitung Bagi Warga Terdampak Bencana Alam

Forkompimda Bitung saat meninjau langsung kondisi bencana banjir di Kelurahan Girian Bawah Kecamatan Girian. (ist)

BITUNG, (manadotoday.co.id) – Kepedulian Pemerintah Kota Bitung untuk warga berdampak bencana alam akibat Banjir seberapa pekan lalu dipertanyakan.
Pasalnya hingga kini warga berdampak bencana alam belum mendapatkan bantuan sosial dari Pemkot Bitung.

“Harusnya Pemkot Bitung tanggap dan peka. Ketika ada warga berdampak bencana sudah harus secepatnya memberikan bantuan sosial bagi warga,” tandas Donny S dan Johny warga Kecamatan Girian.

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkot Bitung, Robert Ruddy Wongkar, ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya baru sebatas melakukan pendataan sehingga belum bisa memberikan bantuan .

“Belum ada bantuan yang kami berikan. Begitu juga dengan bantuan untuk banjir. Karena untuk korban banjir kami belum ada stok bantuan, masih menunggu di APBD 2021,” kata Wongkar.

Apalagi menurut Wongkar, saat ini kondisi keuangan masih sangat rumit dan pelik disebabkan masih dalam suasana pandemi covid-19 serta masih menunggu petunjuk dari pimpinan.

“Makanya upaya yang kita lakukan saat ini hanya sebatas mendata dan mengambil dokumentasi sebagai bahan laporan. Sedangkan untuk bantuan, mohon maaf belum ada,” tandasnya.

Disamping itu, kata Wongkat terkait dengan kerusakan fasilitas publik dapat berkoordinasi dengan Dinas Perkim dan PUPR dimana dalam instansinya tidak ada mata anggaran untuk komponen fisik.

“Masyarakat dapat berkoordinasi serta melaporkan ke Camat atau Lurah, yang nantinya di usulkan dalam Musrembang di tingkat Kelurahan agar segera ditindak lanjuti,” pungkasnya.

Sementara itu, data BPBD soal bencana yang terjadi akibat hujan disertai angin kencang di Kota Bitung adalah;

*Banjir di Kelurahan Girian Weru Satu (Poskesdes) akibat hujan deras mengakibatkan DAS Girian meluap merendam 26 rumah dengan ketinggian air 40 cm hingga 100 cm.
* Banjir di Kelurahan Girian Bawah (lorong langsa 2) akibat hujan deras mengakibatkan DAS Girian meluap merendam 93 rumah dengan ketinggian air 40 cm sampai 80 cm.
* Banjir di Kelurahan Manembo nembo (kampung philipin) akibat hujan deras mengakibatkan DAS Girian meluap meredam 101 rumah dengan ketinggian air 40 cm sampai 100 cm.
* Pohon Tumbang di Kelurahan Kadoodan (lorong Gereja Nafiri) dua lokasi menimpa rumah warga dan tiang listrik.
* Pohon tumbang di Kelurahan Tanjung Merah (Bakamla) menutup badan jalan dan membuat arus lalu lintas macet.
* Pohon tumbang di Kelurahan Wangurer Barat (lorong depan Mts.N Wangurer) menimpa rumah milik Keluarga Sadonda, Keluarga Rampala Tarimang dan Keluarga Rampala Ahmad.
* Tembok atau dinding dapur roboh di Kelurahan Kakenturan Dua, atap rumah terangkat di Kelurahan Winenet Satu.(alo)