BITUNG, (manadotoday.co.id) – Permasalahan klasik, kelangkaan LPG subsidi 3 kg jelang hari raya keagamaan kembali terjadi di Kota Bitung.
Buktinya, mendekati hari raya Natal dan Tahun Baru, kebutuhan pokok masyarakat ini mulai menghilang dari peredaran. Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bitung Jacky Ticoalu mengatakan pihaknya mulai mendapati dan mendengar keluhan dari masyarakat tentang hal itu.
“Saat ini mulai terjadi kelangkaan atas kebutuhan pokok masyarakat, sudah seperti jaman minyak tanah dulu,” akunya prihatin.
Disinyalir, kelangkaan LPG subsidi 3 kg ini disengaja oleh oknum tertentu untuk meraup keuntungan sepihak ditengah meningkatnya kebutuhan masyarakat.
“Bisa dipastikan, ada permainan karena tiap menjelang hari raya keagamaan, fenomena ini selalu saja terjadi,” katanya, Kamis (14/12/2017).
Ia menduga, LPG ini sengaja ditimbun, kemudian dijual dengan harga tinggi, jauh dari harga yang ditetapkan pemerintah.
“Kami meminta perhatian Pertamina, dan Pemerintah Kota Bitung untuk menyikapi hal ini agar masyarakat tidak dipersulit. Dan kami juga meminta pihak kepolisian untuk mengambil tindakan, tangkap mafia LPG subsidi 3 kg, jika ditemui adanya pelangaran,” tegasnya.(kys)
