BITUNG, (manadotoday.co.id) – Penerimaan Tenaga Harian Lepas (THL) dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung untuk mengantisipasi kekurangan Aparat Sipil Negara (ASN). Hal tersebut disampaikan Walikota Bitung Maximilian J Lomban saat memimpin apel perdana TH di Lapangan Kantor Walikota Bitung, Kamis (1/2/2018).
“Para THL ini, akan mengisi kekosongan pekerja di sejumlah Perangkat Daerah (PD) agar pelayanan bisa berjalan normal, karena sudah lebih dari 7 tahun Kota Bitung terkena moratorium penerimaan ASN,” ujar Lomban.
Lanjutnya, Pemkot Bitung akan terus melakukan pengawasan terkait dengan kinerja THL setiap tiga bulan, yang akan disampaikan oleh pimpinan di masing-masing PD.
“Jika ada yang tidak memenuhi syarat atau tidak melakukan tanggung jawabnya sesuai dengan yang ditetapkan, maka tidak menutup kemungkinan akan diberhentikan,” tegas Walikota.
Adapun perekrutan THL tahun ini lebih banyak diprioritaskan untuk bekerja sebagai tenaga pendidikan dan kesehatan. Sisanya dibagi ke bidang lain seperti administrasi perkantoran dan pelayanan publik.
Diketahui, THL ini hanya dikontrak sampai akhir Desember 2018 dan mulai bekerja terhitung sejak bulan Februari. Pada tahun sebelumnya Pemkot menerima 1.992 THL, namun tahun ini berkurang sebanyak 644 orang, karena pertimbangan kemampuan keuangan daerah, sehingga hanya menerima 1.344 THL.(kys)
