Dalam kesempatan itu Lomban mengingatkan para siswa agar tenang dan konsentrasi dalam mengisi setiap soal yang ada.
“Tidak usah terburu-buru, tetap fokus, sehingga hasilnya nanti bisa maksimal,” ujar Lomban.
Ia juga menjelaskan tentang beberapa sekolah yang dalam melaksanakan ujian harus bergabung dengan sekolah lainnya.
Hal tersebut antara lain masalah kelistrikan di beberapa sekolah tersebut yang tidak memungkinkan terlaksananya UNBK ini.
“Masalahnya bukan ada di PLN, tapi instalasi di sekolah tersebut harus segera dibenahi agar mencukupi pasokan daya listrik pada komputer yang digunakan untuk ujian,” jelasnya.
Senada dengan Lomban, Mantiri mengatakan bahwa kedepan ini akan segera dievaluasi dan kemudian dicarikan solusi sehingga pelaksanaan ujian UNBK tahun depan bisa dilaksanakan di sekolah masing-masing atau mandiri.
Adapun dalam pelaksanaan UNBK tahun 2017/2018 ini diikuti 39 sekolah SMP sederajat se-kota Bitung dimana untuk sekolah negeri berjumlah 35 dan swasta berjumlah 4 sekolah dengan jumlah siswa 3565.(kys)