Hilangnya Aset Pemkot Bitung di Lokasi Pameran Kayuwatu, Siapa Bertanggung Jawab?

Lokasi Stand Kota Bitung di Kayuwatu tempat berdirinya Rumah Panggung yang diduga menghilang

BITUNG, (manadotoday.co.id) – Salah satu aset Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, berupa rumah panggung di Kawasan Pameran Kayuwatu Kelurahan Kairagi Dua, Kecamatan Mapanget, diduga menghilang.

Kabar raibnya aset Pemkot Bitung yang sering digunakan dalam pelaksanaan pameran, menjelang HUT Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akhirnya mengundang tanya warga. Siapa yang bertanggungjawab atas menghilangnya aset Pemkot Bitung itu.

“Pemkot Bitung harus mempertanggungjawabkan kepada masyarakat di mana aset tersebut, sehingga tidak menjadi polemik di tengah masyarakat,” kata Rudy dan Vendy warga Kecamatan Manembo-nembo.

Menindaklanjuti kabar menghilangnya aset Pemkot Bitung tersebut, sejumlah wartawan yang kesehariannya melakukan peliputan di Kota Bitung kemudian melakukan penelusuran di lokasi pameran Kayuwatu. Dan terpantau di lokasi tersebut hanya didapati puing-puing beton bekas penyangga rumah panggung. Bahkan paving blok yang dahulunya menutupi halaman berdirinya rumah panggung ikut hilang. Sehingga di lokasi yabg biasa digunakan sebagai stand Pemkot Bitung saat pameran HUT Provinsi Sulut hanya gerbang patung ikan cakalang serta bangunan toilet yang tersisa.

Menariknya dari pengakuan sejumlah anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemprov Sulut, yang bertugas menjaga di kawasan pameran ketika ditemui mengungkapkan bahwa, Pemkot Bitung adalah pemerintah daerah yang pertama kali membongkar rumah panggung dan paving block setelah mendapat surat pemberitahuan terkait pengosongan lahan.

“Setahu kami, dua hari setelah surat pemberitahuan untuk mengosongkan lahan tersebut karena akan dibangun Sekolah Pariwisata, Pemkot Bitung langsung datang melakukan pembongkaran rumah adat serta paving block yang kemudian diikuti daerah lainnya,” kata sejumlah anggota Satpol PP, Rabu (04/11/2020) kemarin.

Sementara isu raibnya rumah panggung tersebut terbyata sudah diketahui oleh, Pejabat Sementara (Pjs) Edison Humiang, menyampaikan akan segera meminta keterangan dari Kepala Badan Aset Daerah Pemkot Bitung.

“Saya lihat di media sudah viral dan terus terang sampai saat ini belum mendapat laporan. Saya akan cek ke Kepala Aset Daerah,” kata Edison.

Assiten 1 Pemproc Sulut, menambahkan sangat disayangkan ketika aset daerah kemudian hilang tampa ada laporan yang masuk, apakah sudah dipindah atau dihapus semua harus jelas mekanismenya.

“Kalaupun sudah dihapus dari daftar aset Pemkot Bitung, harus jelas. Dan kalaupun tidak jelas hal ini, akan dilakukan pengusutan lebih lanjut serta akan dipanggil siapa-siapa saja yang berkepentingan dalam hal ini,” tukasnya. (alo)