BITUNG, (manadotoday.co.id) – Menyikapi keluhan warga soal kelangkaan LPG 3 Kg bersubsidi, Pejabat Sementara (Pjs) Walikota Bitung Edison Humiang, mengeluarkan surat perintah (sprint) pelaksanaan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pangkalan LPG 3 Kg.
“Sidak nantinya akan intens dilakukan di semua pangkalan, dan ini penting agar tidak lagi terjadi kelangkaan dan penggunaan gas LPG 3 Kg bersubsidi, akan sesuai peruntukan bagi keluarga kurang mampu,” katanya.
Humiang menduga, kelangkaan LPG 3 Kg bersubsidi ini sengaja dimanfaatkan oleh oknum-oknum untuk melalukan penampungan, apalagi tidak lama labi akan menghadapi hari Raya umat Kristen.
Sementara itu Kabag Perekonomian Kota Bitung Rolien Dipan, mengatakan sidak LPG 3 Kg akan dilakukan oleg lintas sektor, yang terdiri dari; PT. Pertamina, Dinas Perdagangan Kota Bitung, Satpol-PP dan Bagian Perekonomian dan SDM Pemkot Bitung.
“Hasil sidak ditemukan sejumlah restoran berskala medium, masih menggunakan gas bersubsidi yang dikhususkan kepada warga miskin atau tidak mampu. Pada hasil sidak di sejumlah restoran ditegaskan bahwa Gas 3 kg hanya diperuntukkan untuk warga miskin sedangkan untuk rumah makan yang berskala besar, diwajibkan untuk menggunakan gas non subsidi 5,5 kg, berlabel bright gas berwarna pink,” ungkap Rolien.
Mantan Camat Kecamatan Aertembaga, melanjutkan pelaksanaan sidak kedepanya, akan menyisir pangkalan gas dan kios kecil yang berjualan gas yang khusus bagi warga miskin.
“Dari hasil sidak dapat disimpulkan, harus dilakukan pendataan kembali dan penertiban administrasi di setiap pangkalan gas bersubsidi,” tutupnya. (alo)
