BITUNG, (manadotoday.co.id) – Proses perekrutan Tenaga Harian Lepas (THL) oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yakni Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP), dihentika. oleh Pejabat Sementara (Pjs) Walikota Bitung, Edison Humiang.
Pasalnya menurut Humiang, rekrutmen THL tersebut tidak rasional dan tidak ada urgensinya, apalagi dilakukan menjelang akhir tahun. Bukan hanya itu rekrutmen THL tanpa sepengetahuan dirinya sebagai Pjs Walikota Bitung.
“Proses perekrutan saat ini, tidak rasional, APBD perubahan 2020 sudah disahkan. Sementara untuk gaji THL yang akan direkrut akhir tahun akan diplot dimana?,” ungkap Humiang, belum lama ini.
Ia juga menegaskan bahwa Lanjutnya tidak ada perekrutan THL, di akhir tahun.
“Saya sudah mendatangi Kantor OPD tersebut, untuk menghentikan proses perekrutan THL,” tegasnya.
Sementara itu sejumlah warga menilai proses perekrutan THL, terindikasi merupakan strategi politik dalam memobilisasi massa, untuk tujuan memenangkan salah satu calon petahana dalam Pilkada serentak 2020 nant.
“Kami menduga perekrutan THL seperri ini sarat muatan politik. Dimana THL diiming-imingi akan menjadi THL dilingkungan Pemerintahan Kota Bitung tujuannya untuk memenangkan salah satu paslon petahana, ” ujar Dony S warga Kecamatan Aertembaga dan Rudy warga Kecamatan Madidir ini seraya memberikan apresiasi kepada Pjs Walikota Edison Humiang yang dengan tegas menghentikan proses rekrutmen THL di Sat Pol PP Bitung . (alo)
