Cuaca Buruk Masih Melanda Wilayah Sulut, BMKG Ingatkan Warga Waspada

Ruang monitor perkiraan cuaca BMKG Maritim di Kota Bitung (Foto: Istimewa)

BITUNG, (manadotoday.co.id) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim di Kota Bitung menghimbau agar masyarakat tetap waspada, menyusul cuaca ekstrem dengan intensitas curah hujan disertai angin kencang masih terus terjadi.

“Kepada masyarakat agar tetap waspada menghadapi cuaca buruk yang masih terjadi di wilayah Sulut,” imbau
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Maritim, Ricky Daneil Aror, Jumat (29/1/2021) kemarin.

Ia menjelaskan secara detail terkait aktifnya fenomena Monsoon Asia yang melanda sejumlah wilayah di Sulut.

“Seperti kita ketahui di Indonesia berada di daerah yang beriklim tropis. Di mana di beberapa wilayah Asia memiliki empat musim namun di wilayah kita hanya memiliki dua musim yakni; musim hujan dan kemarau,” terang Ricky. .

Ricky melanjutkan, saat ini Indonesia sudah memasuki puncak dari musim hujan dan hal ini merupakan sirkulasi normal.

“Puncak dari fenomena ini pada bulan Desember, Januari dan Februari bahkan di wilayah lain Indonesia hingga pada bulan Maret,” ulasnya.

Sesuai dengan data yang telah diobservasi sejak puluhan tahun sebelumnya telah mencatat insentisitas curah hujan tinggi ada pada awal dan akhir tahun.

Adapun hal lain, sesuai dengan data yang tercatat fenomena yang sedang berpengaruh adalah fenomena enzo, yang sedang naik adalah La Lina.

“La Nina sendiri merupakan kebalikan dari El Nino, dimana La Nina terjadi ketika suhu di permukaan laut lebih hangat pada suhu yang berada di sebelah timur pasifik. Sehingga suhu di permukaan laut di wilayah Indonesia memberikan kontribusi penguapan yang tinggi,” ulasnya kembali.

“Kontribusi penguapan tersebut sehingga membentuk awan-awan konvektif yang menggandung hujan. Dan sementara untuk kebalikan dari fenomena ini adalah El Nino,” tandas Ricky.

Namun fenomena La Nina saat ini masih dalam kategori moderat atau kategori sedang.

Dirinya pun menghimbau kepada masyarakat Sulut terlebih khusus yang berada di wilayah perairan dan belantara sungai serta perbukitan untuk tetap waspada.

“Dimana fenomena cuaca buruk saat ini masih akan terus berlangsung. Dan masyarakat kiranya selalu dapat mengakses kanal-kanal resmi BMKG Sulut di media sosial,” pungkasnya. (alo).