Dalam sambutannya, Lomban mengatakan, posisi Bitung sebagai titik simpul yang sangat potensial, karena berdekatan dengan banyak kota-kota besar dunia. Berdasarkan letak geografis tersebut ia dan beberapa teman-temannya menginisiasi lahirnya BLCC ini.
“Potensi yang luar biasa dimiliki Kota Bitung, nantinya didukung oleh berbagai kebijakan nasional berkaitan dengan prasarana dan sarana penunjang, maka Bitung harus mampu berbicara di kawasan pasifik,” ujar Lomban.
Sehingga pendidikan vokasi memiliki nilai strategis bagi Indonesia khususnya bagi Kota Bitung, dimana pendidikan vokasi yang ada di BLCC dapat menjadi kontributor daya saing negara, apalagi saat ini pemerintah sudah menjadikan penguatan vokasi, sebagai skala prioritas untuk mempersiapkan SDM unggul.
“Sebagai informasi bahwa lulusan angkatan satu dan dua BLCC 90 persen sudah terserap di dunia pekerjaan khususnya sektor industri, ini sebagai kebanggaan dan menjadi bukti bahwa pendidikan vokasi sangat dibutuhkan khususnya di dunia industri,” tutup Lomban.(kys)