BITUNG, (manadotoday.co.id) – Cuaca ekstrim mengakibatkan Bencana alam banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sulawesi Utara (Sulut) beberapa hari belakangan ini.
Terparah pusat bencana di Sulut terjadi pada Jumat 22 Januari 2021 kemarin, memorak-poranda sekitar 32 titik banjir dan tanah longsor di Kota Manado.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana alam di Kota Manado, sejumlah komunitas bahkan organisasi masyarakat tergerak hati turun kejalan melakukan penggalangan dana, termasuk Slankers Kota Cakalang Bitung.
“Aksi ini merupakan bentuk kepedulian antar sesama, terlebih kepada warga yang menjadi korban bencana alam,” ujar Ketua Slankers Kota Cakalang (SKC) Yesaya Mamuaja.
Lanjut dia mengatakan selain aksi penggalangan dana yang dilakukan diwilayah bundaran tugu patung cakalang, komunitasnya juga mengharapkan bantuan masyarakat luas berupa pakaian, minuman dan makanan serta kebutuhan perlengkapan mandi serta obat-obatan untuk para korban bencana.
“Turut prihatin atas musibah bencana alam yang dialami oleh saudara, sahabat bahkan kerabat,” katanya.
Sementara itu, Pembina SKC Bitung, Christian Tompoh yang juga pada kesempatan yang sama sebagai koordinator aksi penggalangan dana.
“Mengharapkan kepada masyarakat Kota Bitung, untuk dapat bersama-sama turut sepenanggungan akan bencana yang terjadi kepada saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana alam,” tandas Tompoh.
Selain dari penggalangan dana dan pengumpulan pakaian bekas, komunitas SKC Bitung akan menggelar dapur umum dan membuka DONASI via Bank Transfer di nomor rekening official SKC Bitung: BANK BRI : 1708-01-002218-50-3.(alo)
