MANADOTODAY.CO.ID – Seorang pria berusia 42 tahun dari desa kecil di India telah didiagnosis dengan kondisi yang membuatnya tidur selama 300 hari dalam setahun.
Pukhram, warga Desa Bhadwa, menderita kelainan langka yang disebut Axis Hypersomnia, menyebabkan dia tidur hingga 25 hari setiap kali dia menutup matanya.
Ini membuatnya dijuluki sebagai ‘Kumbhkarna’ – tokoh dalam kitab suci India kuno Rāmāyana yang dikenal tidur selama enam bulan.
Pukhram telah menderita HPA Axis Hypersomnia selama lebih dari 23 tahun, menurut Republic World.
Media itu mengklaim bahwa tidur siang saja dapat membuat Pukhram terlelap hingga 25 hari.
Kondisi Pukhram juga dilaporkan menyebabkan fluktuasi dan perubahan pada protein otak yang dikenal sebagai TNF-Alpha. Protein ini penting untuk pengembangan, perbaikan jaringan, kekebalan dan banyak lagi, tetapi sangat berperan dalam mempengaruhi cara tidur manusia.
Kondisi ini membuat Pukhram hanya mampu mengoperasikan toko kelontongnya selama lima hari dalam satu bulan. Keluarganya mengatakan, perlu perjuangan dalam merawat Pukhram selama tidur panjangnya.
“Awalnya, dia biasa tidur selama 5 hingga 7 hari dalam sekali tidur. Kami khawatir akan hal ini, kami mencari bantuan medis, tetapi penyakitnya tidak dapat disembuhkan. Secara bertahap, kondisinya memburuk dan periode tidurnya meningkat dan sekarang dia tidur selama 20-25 hari dalam sebulan.” kata salah satu anggota keluarga dikutip dari kantor berita Asia ANI, Jumat (23/7/2021).
Dr. Pradeep Mahajan, seorang peneliti medis regeneratif di Mumbai menyimpulkan, kondisi Pukhram itu berakar pada psikologi.
“Jika seseorang pernah mengalami cedera kepala atau tumor kronis di masa lalu, maka kondisi ini dapat terjadi. Kondisi itu hanya dilihat sebagai gangguan psikologis dalam buku atau ilmu kedokteran. Mungkin untuk mengobati kondisi ini dengan mendiagnosisnya sedini mungkin,”jelasnya.(*/ryan)