Dikirim Dengan Lebel ‘Ikan Asin’, 22 Mumi Firaun Dipindahkan ke Rumah Baru

Dikirim Dengan Lebel ‘Ikan Asin’, 22 Mumi Firaun Miliki Rumah Baru (foto: Reuters Tv/Reuters)

MANADOTODAY.CO.ID – Dua puluh dua mumi, 18 raja dan empat ratu, diarak dari Museum Mesir berusia 120 tahun di Tahrir ke National Museum of Egyptian Civilization (NMEC) di Kota Fustat, Kairo, Mesir.

Di antara 22 mumi tersebut ada Ramses II, seorang penguasa yang masa pemerintahannya berlangsung selama 67 tahun. Ia menandatangani perjanjian perdamaian pertama yang diketahui di dunia. Ada juga, Hatshepsut, yang menentang norma gender agar bisa menjadi ratu di era dinasti ke-18; dan Seqenenra Taa, terkenal karena memulai perang pembebasan melawan Hyksos.

Sebagai besar dari mumi-mumi ini ditempatkan di atas kapal yang berlayar selama tiga hari dari Luxor ke Kairo. Tetapi kedatangan para penguasa masa lalu ini bukan tanpa masalah. Saat pemeriksaan bea cukai di Mesir, orang yang bertanggung jawab atas pengiriman itu tidak dapat menemukan definisi resmi untuk mumi tersebut.

“Otoritas bea cukai akhirnya setuju untuk mengizinkan mereka masuk, tetapi hanya dengan label bahwa mereka adalah ikan asin,” kata ahli Mesir Kuno Zahi Hawass dikutip dari ABC News, Minggu (4/4/2021).

Saat diarak, mumi ditempatkan dalam kapsul hidrogen agar mayat tetap awet dan dibawa dengan kendaraan yang dihias dengan kereta kuda antik dipandu orang-orang berkostum kuno.(*/ryan)