Presiden Prancis Ditampar di Depan Umum, Dua Orang Ditangkap

Presiden Prancis Ditampar di Depan Umum, Dua Orang Ditangkap

MANADOTODAY.CO.ID – Wajah Presiden Prancis Emmanuel Macron ditampar saat sedang menyapa warganya di tengah tugas mensosialisasikan new normal di tengah pandemi Covid-19, Selasa (8/6/2021).

Warga di sekitar itu mengklaim mendengar seorang pria berteriak ‘Turunkan Macronia’ sebelum menyerang Presiden tersebut dalam kunjungannya di wilayah Drome.

Dua orang telah ditangkap sehubungan dengan insiden di Kota Tain-l’Hermitage, menurut laporan BFM TV dan radio RMC.

Perdana Menteri Prancis Jean Castex menyebut insiden itu sebagai penghinaan terhadap demokrasi.

Sementara Administrasi Kepresidenan membenarkan ada upaya untuk menyerang Macron, tetapi menolak berkomentar lebih lanjut.

Sebenarnya, Presiden berada di area tersebut untuk berbicara dengan pemilik restoran dan mahasiswa tentang bagaimana kehidupan perlahan kembali normal di tengah pandemi Covid-19.

Bar dan restoran Prancis akan dapat kembali menerima pelanggan di dalam ruangan mulai Rabu besok setelah tujuh bulan tutup.

Jam malam yang diberlakukan pemerintah akan diundur dari jam 9 menjadi 11 malam.

Negara itu juga akan membuka kembali perbatasannya untuk orang-orang Inggris yang sudah divaksinasi dengan bukti tes Covid-19 negatif mulai Rabu besok.(*/ryan)