Sumendap mengatakan, Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) merupakan alat kontrol bagi jajaran yang dipimpinnya dalam mewujudkan pemerintahan yang berbasis kinerja yang benar-benar akan terlihat dan berhasil secara terukur.
“Ini untuk mewujudkan Pemerintahan berbasis kinerja yang benar-benar akan terlihat dan berhasil secara terukur pada pelaksanaan kinerja instansi pemerintahan,”kata Sumnedap.
Lanjut Bupati, komitmen pemerintah dalam merubah pola pikir organisasi dan Aparatur Sipil Negara (ASN) juga harus dikuatkan. Salah satunya, perubahan pola pikir sebagai kunci reformasi birokrasi yang sesungguhnya.
“Untuk menciptakan kondisi birokrasi yang ideal harus berbenah diri atau reform, yaitu merubah mindset, merubah budaya dari yang biasanya kerja kerja rutin menjadi kegiatan yang bermanfaat dan dapat meraih hasil yang jelas dan terukur” ungkap Bupati.
Pada kesempatan tersebut, Sumendap juga memaparkan implementasi SAKIP Pemkab Minahasa Tenggara pada Deputi Perumusan Kebijakan Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada Senin (17/9/2018).
Sementara itu, Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Ronald Andrea Annas, Ak, mengatakan bahwa kehadiran langsung Bupati Minahasa Tenggara, Bapak James Sumendap dalam memaparkan langsung SAKIP, merupakan bukti atas sebuah komitmen yang nyata dalam rangka membangun transparansi dan akuntabilitas performa birokrasi yang berorientasi pada hasil yang berasal dari perencanaan, pengukuran pelaporan dan monitoring, yang sasarannya menjadikan pemerintahan dapat berjalan secara efisien, efektif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat.
“Kami sangat berbangga karena komitmen Bupati James Sumendap sangat nyata untuk mendukung reformasi birokrasi dengan mewujudkan pemerintahan dapat berjalan dengan efisien, efektif dan responsif terhadap masyarakat” kata Asdep Ronald Andrea Annas.
Pada pemaparan SAKIP tersebut Bupati didampingi Asisten III, Kepala Inspektorat Robert Rogahang, Kepala Bappeda Jhon Ronsul, Kadis Kesehatan, Helny Ratuliu, Kabag Ortal Maya Daming dan Kabag Pembangunan.(ten)