Wujud Cinta Tomohon, Miky Wenur Ingatkan Pemkot Soal Pupuk Bersubsidi

Tomohon, pupuk bersubsidi, miky wenur
Ir Miky Junita linda Wenur MAP

TOMOHON,, (manadotoday.co.id)—Sebagai kecintaannya pada Tomohon dan menjalankan fungsi pengawasan sebagai legislator, Ketua Fraksi Partai Golkar Kota Tomohon Ir Miky Junita Linda Wenur MAP mengingatkan kepada pemerintah kota agar memperhatikan hak-hak rakyat.

Meneruskan aspirasi para petani yang hingga saat ini tidak ada pupuk bersubsidi, Miky Wenur meminta agar pemerintah kota mencarikan solusi terbaik, karena sudah enam bulan, dan sudah memasuki bulan ketujuh di tahun 2024, tidak ada yang Namanya pupuk bersubsidi.

‘’Ini memang karena kelalaian pemerintah kota yang tidak menginput e-RDKK sesuai mekanisme dan aturan di Kementerian Pertanian Republik Indonensia. Akibatnya, tidak ada alokasi pupuk untuk Kota Tomohon sampai hari ini,’’ kata Miky Wenur.

Meski begitu, figur yang dimajukan Partai Golkar dalam Pilkada Kota Tomohon sebagai calon wali kota ini mengatakan, masih ada kesempatan bagi pemerintah kota untuk mencarikan solusinya agar petani tidak dirundung masalah pupuk di sepanjang tahun ini. Ketua DPD II Partai Golkar ini meminta agar ke depan jangan sampai terjadi lagi hal seperti itu.

Karena, akibat petani tidak mendapatkan pupuk bersubsidi di Tomohon, berdampak pada penurunan produksi jagung, padi dan tanaman lainnya. Penelusuran media ini, penyalur pupuk bersubsidi seperti  di Toko Wilizan di Kelurahan Paslaten Satu Tomohon Timur, stok pupuk bersubsidi kosong. Ini sejak Januari 2024.

‘’Pupuk bersubsidi tak ada stok untuk tahun 2024 sampai sekarang. Sebenarnya kami masih punya stok sisa tahun 2023 lalu. Tapi, belum dijual karena dinas pertanian masih menunggu RDKK,’’ ungkap penjaga toko.

Pada bagian lain, Miky Wenur yang juga getol memperjuangkan gaji tenaga kontrak dan TPP ASN Guru yang sudah beberapa bulan belum dibayarkan, meminta juga kepada pemerintah kota agar segera merealisasikannya.

Karena, hingga 1 Juli 2024 kemarin, sesuai informasi yang diperoleh, kepala sekolah, guriu, dan pegawai sekolah belum juga menerima TPP. (red)

banner 300250