TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Wali Kota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk SH mengatakan, pihaknya akan menjembatani penyelesaian masalah yang terjadi di Rumah Sakit Bethesda Tomohon.
Hal itu diungkapkan wali kota kepada sejumlah karyawan RS Bethesda saat menemui wali kota di ruang kerjanya Rabu (6/4/2022).
Dalam pertemuan penuh keakraban tersebut, wali kota menerima uneg-uneg dan keluhan dari para karyawan hingga dinilai sebagai ‘teroris’ karena sudah disebut menyandera rumah sakit. Padahal, justru para karyawan yang sebenarnya telah disandera baik gaji maupun dana operasional rumah sakit.
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Caroll yang turut didampingi Sekretaris Kota Edwin Roring SE ME berharap permasalahan yang mendera rumah sakit kebanggan warga Kota Tomohon tersebut cepat selesai dan siap mengawal, memediasi dan menjembatani penyelesaiannya termasuk para karyawan untuk bertemu dengan gubernur.
‘’Kami juga akan mengundang pihak Yayasan Medika untuk mendengar keterangan dari mereka tentang persoalan yang sementara terjadi dan siap memediasi pertemuan antara karyawan dengan pihak yayasan,” kata wali kota.
Sekretaris kota ditugaskan oleh wali kota untuk mempelajari aturan kepegawaian yayasan, perjanjian kerja serta peraturan pemerintah tentang pengupahan.
Atas nama karyawan RS Bethesda Tomohon, Franny Walangitan SH selaku Humas menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas kesediaan wali kota untuk menjembatani penyelesaian masalah.
‘’Tentunya ini menjadi titik terang bagi kami sehingga ke depan Rumah Sakit Bethesda akan berjalan normal kembali,’’ katanya. Rumah sakit milik Gereja Masehi Injili di Minahasa yang berada di Kota Tomohon tersebut sebagian besar karyawannya adalah warga Kota Tomohon. (ark)
