TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tomohon di triwulan pertama tahun 2021 sebesar Rp5.862.174.991 atau 11.95 persen.
Hal itu terungkap dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) PAD Kota Tomohon yang dirangkaikan dengan Rekonsiliasi Dana Bagi Hasil Pajak Provinsi yang dilaksanakan di Lokon View Kamis (8/4/2021).
Rakorev dibuka Wali Kota Tomohon diwakili Asisten Administrasi Umum Drs Octavianus DS Mandagi yang dalam sambutannya mengatakan, PAD merupakan pendapatan yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah.
‘’Nantinya, pemerintah akan melakukan transformasi layanan melalui digitalisasi termasuk pembentukan tim Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas P2DD) yang diatur dalam Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 3 Tahun 2021,’’ katanya seraya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang telah mentransfer dana bagi hasil pajak provinsi ke seluruh pemerintah Kota Tomohon dan daerah lainnya di Sulawesi Utara.
‘’Kami berharap PAD di Kota Tomohon mengalami peningkatan sehinga bisa berkontribusi dalam pembangunan di daerah,’’ tukas Mandagi.
Pada Rakorev dilakanakan penyerahan SK Gubernur Sulawesi Utara tentang Alokasi Sementara Dana Bagi Hasil Kabupaten-Kota se-Sulut, yang diserahkan Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sulut Olvie Atteng SE MSi diterima Asisten Administrasi Umum Kota Tomohon Drs Octavianus DS Mandagi mewakili Kabupaten- Kota di Sulut.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kota Tomohon Drs Gerardus E Mogi MAP mengungkapkan, pihaknya terus menggenjot PAD agar nantinya bisa berkontribusi dalam pembangunan daerah debgan berbagai kiat dan strategi. (ark)
