Tingkatkan Ketahanan Pangan, Kiat Pemkot Tomohon Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Kendalikan Inflasi

Presiden Joko Widodo, Tomohon, inflasi, Caroll Joram Azarias Senduk
Presiden RI Joko Widodo membawakan sambutan saat membuka Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda se-Indonesia

JAKARTA, (manadotoday.co.id)—Mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengendfalilkan inflasi, Pemerintah Kota Tomohon terus melakukan gebrakan. Antaranya dengan meningkatkan ketahanan pangan dan terus mendorong masyarakat memanfaatkan lahan pertanian dengan berkebun.

Hal itu dikatakan Wali Kota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk SH saat mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerag (Forkopimda) se-Indonesia Tahun 2023, di Sentul International Convention Centre (SICC), Sentul, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023).

Menurut wali kota, program ‘‘Marijo ba kobong’’ adalah salah satu upaya untuk menjaga lkestabilan inflasi komoditas pangan dengan mendorong petani maupun masyarakat agar memanfaatkan lahan yang tersedia. Apalagi lahan yang tidak dinfungsikan, apalagi bisa menghasilkan.

Program itu juga sudah dicanangkan oleh organisasi gereja di Sulawesi Utara yakni Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM).

Caroll JOram Azarias Senduk, Tomohon, Joko Widodo, inflasi
Wali Kota Tomohon Cvaroll Joram Azarias Senduk SH

‘’Saya mengajak seluruh masyarakat Kota Tomohon untuk menyuskeskan program-program pemerintah dalam memperkuat pertumbuhan perekonomian di Kota Tomohon,’’ kata wali kota.

Dalam Rakornas dengan penyelenggara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), saat membuka kegatan Presiden RI Joko Widodo menyampaikan kebijakan pemerintah pusat dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi.

Presiden mengapresiasi upaya, kerja keras semua pihak, baik pusat maupun daerah, sehingga pandemi Covid-19 di tanah air dapat dikendalikan dan pertumbuhan ekonomi tetap terjaga.

‘’Saya mengajak pemerintah daerah bersama unsur Forkopimda untuk terus bekerja keras, tetap semangat, berhati hati dan waspada. Meski mampu melewati situasi di tahun 2022, tetapi di tahun 2023 ini masih menjadi tahun ujian bagi ekonomi global. Jangan sampai kita keliru membuat kebijakan,’’ kata presiden. (ark)