Terkait Kasus Kematian Usai Divaksin, Dinkes Manado Tunggu Hasil Investigasi Komda KIPI

Terkait Kasus Kematian Usai Divaksin, Dinkes Manado Tunggu Hasil Investigasi Komda KIPI
Kepala Bidang P2P dr. Joy Zeekeon (kiri) didampingi Kepala Puskesmas Tuminting dr. Ivonne Rimbing (kanan)

MANADO, (manadotoday.co.id) – Kasus kematian yang diduga disebabkan vaksin Covid-19 terus diseriusi oleh Pemerintah Kota Manado dalam hal ini Dinas Kesehatan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) di Dinas Kesehatan Manado dr. Joy Zeekeon mengatakan, kasus dari korban atas nama Irwan Dulu (46), warga di Kelurahan Mahawu, Tuminting, Manado, Sulawesi Utara, telah dilaporkan ke Komisi Daerah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komda KIPI) untuk dilakukan investigasi.

“Jadi kita tinggal menunggu hasil investigasi dari Komda KIPI. Besok (Jumat (16/7)) kami juga akan melakukan pertemuan dengan Komda KIPI untuk membicarakan kasus ini,”kata dr. Joy didampingi Kepala Puskesmas Tuminting dr. Ivonne Rimbing, Kamis (15/7/2021).

Untuk mencegah hal-hal serupa tidak terjadi, ia menyarankan orang-orang yang akan divaksin untuk memberikan informasi yang jelas dan benar tentang penyakit yang diidap saat tahap skrining sebelum menerima suntikan.

“Jadi ke depan semua yang akan divaksinasi memberikan informasi yang jelas dan benar tentang penyakit pribadinya. Karena seperti penyakit autoimun misalnya (itu tidak bisa divaksin),”tukas Kepala Bidang P2P dr. Joy Zeekeon.

Sementara dari informasi yang dirangkum, sebelum meninggal, Irwan mendapatkan vaksin jenis AstraZeneca pada Jumat 9 Juli 2021 di Puskesmas Kecamatan Tuminting.

Menurut istri korban Salma Panto, tujuan mereka saat itu untuk meminta surat keterangan tidak bisa divaksin karena ada penyakit bawaan.

“Cuman karena mereka (petugas vaksinasi) bilang boleh (divaksin) jadi dia (korban) juga ok disuntik,”ungkap istrinya Salma Panto.

Irwan sendiri meninggal dunia pada Minggu (11/7/2021) subuh, setelah sebelumnya mengeluh merasakan panas dingin.(*)