Terima Kunker Panja BKASP DPR, Gubernur Olly Paparkan Perkembangan KEK di Sulut

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, Panitia Kerja, Badan Kerja Sama Antar Parlemen, BKSAP, Sihar Sitorus, KEK Likupang, KEK Bitung,
Gubernur Sulut Olly Dondokambey, dan Ketua Panja BKASP DPR Sihar Sitorus.

SULUT, (manadotoday.co id) – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, menerima kunjungan kerja (kunker) Panitia Kerja (Panja) Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, di Kantor Gubernur Sulut, Senin (6/12/2021).

Kunker Panja BKASP DPR ini, dipimpin langsung Sihar Sitorus, dan anggota diantaranya, I Made Urip, Effendy Sianipar, Heru Widodo, Muslim, Sakinah Al Jufri, dan Arzeti Bilbina.

Ketua Panja BKASP Sihar Sitorus menuturkan, kehadiran mereka di Sulut untuk melihat tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

“Kenapa kita melakukan kunjungan di Sulawesi Utara? Ada satu hal yang urgensi harus kita kejar banyak negara termasuk Indonesia. Semua sepakat menyelesaikan SDGs di tahun 2030. Hanya memiliki waktu sepuluh tahun ini menjadi pekerjaan besar kita semua,” ujarnya.

Disampaikan Sitorus, untuk mencapai SDGs pihaknya harus menggolkan sebanyak 17 tujuan pembangunan berkelanjutan.

“Terbagi atas empat pilar. Pilar sosial ada lima tujuan, pilar pembangunan ekonomi lima tujuan, pilar pembangunan lingkungan enam tujuan, serta pilar hukum dan tata kelola satu tujuan,” terangnya.

Gubernur Olly pada kesempatan itu, memberikan apresiasi dan menyampaikan terima kasih atas kunjer para delegasi Panja BKASP DPR tersebut.

“Terima kasih kedatangan bapak ibu. Mudah-mudahan hasil kunjungan dalam pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Utara khususnya menyangkut wilayah pariwisata yang akan menjadi kunjungan mancanegara,” ujarnya.

Dikatakan Olly, sangat diharapkan pembangunan berkelanjutan bisa dirasakan masyarakat khususnya di Sulut.

“Membangun secara berkelanjutan sehingga manfaat itu bisa dirasakan masyarakat Sulawesi Utara dan masyarakat Indonesia pada umumnya,” ungkapnya.

Olly pun sedikit menggambarkan perkembangan pariwisata di Sulut khususnya terkait dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata Likupang. Kata dia, lokasi tersebut menjadi destinasi pariwisata super prioritas yang dicanangkan pemerintah pusat.

Dijelaskan Olly, masuknya KEK Likupang sebagai destinasi pariwisata super prioritas menguntungkan masyarakat di sekitar lokasi.

“Pemerintah sudah membangun terlebih dahulu sarana dan prasarana penunjang, diantaranya jalan dan jembatan. Ada juga 309 rumah dibangun sebagai homestay. Sudah selesai dibangun. Sudah sebagian dipergunakan. Saya kira itu agar supaya masyarakat ikut juga merasakan pembangunan dengan kedatangan para turis,” tandasnya.

Untuk KEK Bitung lanjut Olly, dikhususkan untuk industri perikanan, sehingga saat ini sudah mulai berdatangan para investor.

“Memang sebelumnya ada problem tapi itu sudah aman. Para investor yang berkomitmen sudah mulai jalan,” ungkapnya.

Hadir pada pertemuan itu, Penjabat (Pj) Sekdaprov Sulut Asiano Gamy Kawatu, Staf Ahli Gubernur Christiano Talumepa, Kepala Disperindag Sulut Edwin Kindangen, Kepala Dinas Pariwisata Sulut Henry Kaitjily, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sulut Marly Gamalag, Kepala Bappeda Sulut Jenny Karouw, Kepala Dinas Pendidikan Sulut Grace Punuh dan Kepala Biro Adpim Sekdaprov Sulut Danjte Lantang. (ton)