Tahun 2023, Pemkot Tomohon Targetkan Nol Stunting

stunting, Jeand'arc Karundeng, Tomohon
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tomohon drg Jeand’arc Karundeng bersama peserta Mini Lokakarya tentang Pencegahan dan Penurunan Angka Stunting

TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Pemerintah Kota Tomohon memasang target angka nol untuk stunting di tahun 2023 mendatang. Hal itu diungkapkan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tomohon drg Jeand’arc Karundeng.

Saat membuka Mini Lokakarya sekaligus menjadi pemateri dalam rangka meningkatkan upaya pencegahan stunting di Kota Tomohon yang dilaksanakan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kamis (29/9/2022) di aula dinas tersebut, Karundeng mengatakan Pemkot Tomohon terus menyeriusi masalah stunting dan gizi buruk pada Bawah Lima Tahun (Balita).

‘’Pemerintah Kota Tomohon mengacu pada agenda prioritas nasional dalam pencegahan dan percepatan penurunan stunting untuk mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan produktif melalui program-program keluarga berencana,’’ kata istri tercinta Wali Kota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk SH itu seraya meminta dukungan penuh stakeholder terkait dalam mencegah stunting an gizi buruk pada Balita.

Saat ini lanjut dr Jeand’arc Karundeng stunting di Kota Tomohon berada pada angka 15. Melalui program-program yang dilaksanakan, diharapkan nanti pada tahun 2023 angka stunting menjadi nol.

Sementar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PPKB Kota Tomohon dr Olga M Karinda MKes mengatakan, banyak program yang akan dilaksanakan oleh Dinas PPKB dalam rangka mencegah dan menurunkan angka stunting.

‘’Tentunya, dengan dukungan pihak-pihak terkait, apa yang ditargetkan akan terealisasi,’’ kata Karinda yang jabatan definitifnya sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Tomohon. (ark)