Sosialisasi Tahapan Penyelenggaran Pemilu 2024, KPU Tomohon Gandeng Media

KOU, Tomohon, sosialisasi tahaoan penyelenggaraan pemilu
Komisoner KPU Sulut Amrain Razak membuka kegiatan sosialisasi

TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 sudah dimulai sejak Juli 2022 lalu. Untuk itu, Komisi Pemilihan Umum Kota Tomohon terus mensosialisasikan kepada masyarakat pemilih tentang tahapan-tahapan yang akan dilalui, salah satunya dengan menggandeng media untuk turut aktif melakukan sosialisasi.

Bertempat di Sky Café Matani Satu Tomohon Tengah, Kamis (15/12/2022), KPU Kota Tomohon mensosialisasikan tahapan-tahapan sesuai Peraturan KPU Nomor 10 tahun 2018 tentang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum.

Kegiatan dibuka Komisioner KPU Sulut Amrain Razak, dilanjutkan dengan materi yang dibawakan dua narasumber, masing-masing Dr Johnny Taroreh dan Dr Richard Pangkey, keduanya akademisi di Universitas Negeri Manado (Unima).

Dalam materinya, Dr Johnny Taroreh memaparkan tentang potensi kerawanan dalam Pemilu 2024, antaranya pemutakhiran data pemilih, terdiri dari Daftar Pemilih Sementara (DPS), Daftar Pemilih Tetap (DPT) serta Data Pemilih Tambahan.

‘’Begitu keluar DPS, Panitia Pendfaftaran Pemilih akan memastikan apakah mereka yang memiliki hak pilih sudah terdaftar dengan melakukan coklit,’’ katanya seraya menambahkan dari situ diberi kesempatan 14 hari tanggapan masyarakat tentang DPS yang dikeluarkan.

Di sini peran media sangat dibutuhkan dalam mensosialisasikan tentang daftar pemilih. Melalui media, para pemilih bisa mengetahui mana apa yang harus dilakukan jika seandainya belum terdaftar.

Potensi kerawanan lainnya adalah kampanye. ‘’Mudah-mudahan masyarakat pemilih kita sudah semakin sadar ketika berkampanye dan tidak menimbulkan sesuatu yang tidak diinginkan,’’ katanya.

KPU, Tomohon, Harryanto Lasut
Ketua KPU Tomohon Drs Harryanto Lasut bedsama 2 narasumber dalam sosialisasi

Sementara pemateri lainnya Dr Richard Pangkey menekankan tentang partisipasi pemilih dalam pemilihan umum. Kota Tomohon katanya, dalam beberapa kali pemilihan umum, memiliki prosentase yang tinggi dalam partisipasi ikut mencoblos yakni memperoleh 80 lebih persen.

‘’Kita berharap pemilu 2024 juga masih sama dengan tingkat partisipasi yang tinggi, bahkan lebih meningkat dari waktu lalu,’’ katanya.

Ketua KPU Tomohon Drs Harryanto Lasut MAP meminta kepada para awak media untuk turut mensosialisikan tahapan-tahapan Pemilu sehingga masyarakat pemilih bisa tahu dan memberikan partisipasi yang tinggi serta bisa meminimalisasi kerawanan.

‘’Sinergitas dan kerja sama dengan media sudah kami lakukan sejak lama. Semoga ini bisa terus terjalin,’’ kata Lasut yang Juni 2023 mendatang sudah akan menyelesaikan tugasnya bersama empat komisioner lainnya.

Lasut sendiri sudha dua periode menjadi komisioner bersama tiga komisioner lainnya yakni Stenly Kowaas SP, Jakobus Wowor SH dan Robby Golioth ST. Satru komisoner lainnya yakni Albertin Pijoh SE baru satu periode dan masih dimungkinkan untuk kembali menjadi Komisioner KPU Tomohon.

Divisi Sosialisasi, SDM dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) KPU Tomohon Stenly Kowaas SP mengapresiasi para awak media yang telah memenuhi undangan serta para narasumber yang telah memberikan material sosialisasi Pemilihan Umum tahun 2024.

‘’Kita berharap melalui kegiatan ini, tahapan penyelenggaraan Pemilihan Umum tahun 2024 bisa tersosialisasi dengan baik dan bisa meminimalisasi pelanggaran melalui pemberitaan rekan-rekan di media,’’ kata Kowaas.

Hadir pada sosialisasi tersebut, Ketua KPU Tomohon Drs Harryanto Lasut MAP dan Komisioner Albertin Pijoh SE serta Sekretaris KPU Tomohon Dr Stella Sompe bersama jajaran. (ark)