TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon Jilly Gabriella Eman SE MM-Virgie Baker SS MSi (JGE-VB) memiliki program tangguh di dunia pendidikan yang dinamakan Program Merdeka Belajar.
Program yang sinergi dengan program nasional di bidang pendidikan ini memiliki banyak keunggulan dan manfaat bagi generasi penerus bangsa. ”Jika dipercayakan masyarakat memimpin Tomohon, kami memiliki program ini untuk dunia pendidikan,” ujar JGE dan VB.
Dalam program tersebut, orang tua, anak-anak harus tahu kenapa harus belajar, apa manfaatnya. Belajar bukan hanya untuk memperoleh ranking atau ijazah, tapi lebih dari itu nantinya diimplementasikan untuk kehidupan di masa yang akan dating.
‘’Tiap anak memiliki potensinya masin-masing dan tenaga pendidik d Kota Tomohon sudah harus melihat setiap anak didiknya bahwa mereka tidak mungkin akan berprestasi dalam tiap mata pelajaran tapi memiliki kelebihan di mata pelajaran tertentu,’’ ungkap Jilly Gabriella Eman SE MM dan Virgie Baker SS MSi.
Dari situ lanjut keduanya, bisa fokus pada potensi yang dimiliki maisng-masing anak untuk dituntun agar bisa berprestasi, bukan harus memaksakan anak untuk berprestasi di semua mata pelajaran.
‘’Orang tua maupun tenega pendidik harus menghargai dan mengepresiasi potensi dan bakat yang dimiliki masing-masing anak. Kami percaya perubahan pendidikan hanya akan muncul kalau semua pemangku kepentingan di ekosistemnya berubah. Jadi, tidka bisa jika hanya pemerintah, guru atau orang tua tapi semua pihak harus ambil peran,’’ tandas Virgie.
Buat orang tua lanjut Virgie, yang paling penting adalah memahami bahwa pendidikan yang dibutuhkan anak untuk masa depan sudah jauh berbeda dengan pengalaman saat orang tua sekolah dulu.
‘’Jadi, orang tua harus memahami bahwa pendidikan di masa mereka sudah tidak relevan lagi dengan yang ada saat ini karena sudah banyak terjadi perubahan dan perkembangan,’’ tukas Virgie.
Ditambahkan Jilly, untuk maju, bukan hanya anak yang elajar tapi orang tua juga dan guru juga jangan berhenti belajar. Ini untuk menyesuaikan dengan zaman.
‘’Jadi, orang tua belajar bersama anak untuk mengadopsi teknologi. Jangan sampai ada istilah orang tua gaptek gaptek. Padahal, orang tua adalah pendidik pertama dan utama terhadap anak,’’ kunci Jilly. (ark)
